1. Ambil secekak pucuk ubi (dicelur), bawang putih (3 ulas) dan bawang merah (4 ulas). Tumbuk sampai halus.
2. Ambil pula sepotong ikan pari dan goreng sampai garing.
3. Tumiskan bawang dan masukkan ikan pari. Seterusnya, masukkan pula pucuk ubi. Kacau bagi rata, garam secukup rasa dan boleh juga memasukkan cili untuk menyedapkan rasa. Amalkannya selalu.
.
Isnin, Januari 31, 2011
Koleksi Petua Halau Semut Di Rumah
Petua 1:
Masukkan beberapa keping asam gelugur (asam keping) atau beberapa kuntun bunga cengkih ke dalam bekas gula untuk menghalau dan mengelak semut. Bau asam keping atau bunga cengkih tidak menghilangkan atau menukar rasa manis gula.
Petua 2:
Siat-siat beberapa helai daun sirih dan taburkan pada kawasan laluan semut atau tempat semut berkerumun.
Petua 3:
Letakkan beberapa tangkai cili kering pada timbunan gula. Ini menghindarkan semut menghampiri gula.
Petua 4:
Celup kain bersih ke dalam minyak masak dan ikat kain tersebut pada tempat yang dikerumni semut seperti baling gula, keliling meja dan sebagainya.
Petua 5:
Masukkan beberapa biji bawang merah ke dalam bekas gula. Tak perlu kupas kulit bawang tersebut.
Petua 6:
Bakar kulit telur hingga menjadi abu. Tabur abu ini pada kawasan laluan semut atau tempat semut berkerumun.
Masukkan beberapa keping asam gelugur (asam keping) atau beberapa kuntun bunga cengkih ke dalam bekas gula untuk menghalau dan mengelak semut. Bau asam keping atau bunga cengkih tidak menghilangkan atau menukar rasa manis gula.
Petua 2:
Siat-siat beberapa helai daun sirih dan taburkan pada kawasan laluan semut atau tempat semut berkerumun.
Petua 3:
Letakkan beberapa tangkai cili kering pada timbunan gula. Ini menghindarkan semut menghampiri gula.
Petua 4:
Celup kain bersih ke dalam minyak masak dan ikat kain tersebut pada tempat yang dikerumni semut seperti baling gula, keliling meja dan sebagainya.
Petua 5:
Masukkan beberapa biji bawang merah ke dalam bekas gula. Tak perlu kupas kulit bawang tersebut.
Petua 6:
Bakar kulit telur hingga menjadi abu. Tabur abu ini pada kawasan laluan semut atau tempat semut berkerumun.
Hikmah Sakit
Setiap orang pasti pernah mengalami sakit. Rasulullah SAW sendiri mengalami sakit demam berat. Namun begitu Nabi tetap sabar dan tabah. Beliau mengatakan kepada Ibnu Mas’ud ra, bahwa penyakit yang datang ke dalam tubuh seorang Muslim itu dapat menggugurkan dosa sebagaimana pohon yang menggugurkan daunnya.
Dalam waktu lain, Rasulullah menjenguk Salman al-Fahrisi yang tengah berbaring sakit. Rasulullah bersabda. “Sesungguhnya ada tiga pahala yang menjadi kepunyaanmu dikala sakit. Engkau sedang mendapat peringatan dari Allah SWT, doamu dikabulkan-Nya, dan penyakit yang menimpamu akan menghapuskan dosa-dosamu.”
Rasulullah pun melarang untuk mencela penyakit. Ketika Ummu Saib sakit demam dan mencela penyakit yang menimpanya, Nabi bersabda. “Janganlah kamu mencela demam. Karena sesungguhnya demam itu menikis kesalahan anak cucu Adam sebagaimana bara api mengikis keburukan besi.” (HR. Muslim)
Hikmah Sakit
Dalam sebuah buku yang berjudul Yasalunaka fi al-Dinwa al-Hayat dan dikutip dalam Tabloid Syiar, Dr. Ahmad al-Syurbasi menulis ada lima hikmah dari sakit yang dialami manusia.
Pertama, sakit merupakan kesempatan untuk beristirahat. Kecendrungan manusia saat sehat adalah memperlakukan tubuhnya laksana robot. Ia terus bekerja demi mengejar kenikmatan dan kesenangan materi tanpa henti dan tanpa memperhatikan kesehatan diri sendiri. Ia tidak menyadari bahwa otot-otot yang ada dalam tubuhnya memiliki keterbatasan.
Maka ketika seseorang sakit, ia memperoleh kesempatan untuk beristirahat, sambil melakukan introspeksi dan berpikir untuk memperbaiki pola hidupnya setelah ia sembuh nanti.
Kedua, sakit merupakan pendidikan. Ketika seseorang sakit parah, ia akan memahami betapa mahalnya nilai kesehatan. Ia pun rela mengeluarkan segala yang ia miliki demi kesembuhan penyakitnya.
Ketika seseorang sakit, ia akan meresakan betapa nikmatnya selalu ditemani, dilayani, disediakan makanan, dan yang paling nikmat dihibur. Maka, setelah sembuh nanti, ia akan tahu apa yang harus ia lakukan ketika orang lain yang sakit.
Ketiga, sakit merupakan teguran atas kesombongan manusia. Ketika sehat, manusia terkadang bertingkah seolah-olah dialah yang paling gagah, paling berkuasa dan paling berpengaruh. Tapi ketika sakit menderanya, segagah apapun menusia, sebesar apapun manusia dan sebesar apapun pengaruhnya, ia tidak dapat beranjak dari tempat tidurnya. Ketika itu, ia tidak lebih dari seonggok tulang dan darah yang dibungkus kulit.
Keempat, sakit merupakan kesempatan untuk bertaubat dan menghapus dosa. Hal ini bukan hanya dilakukan oleh yang saleh, orang sejahat apapun ketika sakit parah tak bisa berbuat apa-apa. Tangannya tidak ringan lagi. Mulutnya tak mampu mencacimaki lagi. Yang ada hanyalah penyesalan dan penyesalan.
Di samping itu, sakit yang diderita manusia merupakan kesempatan untuk memohon ampun atas dosa-dosanya. Dalam hadits diterangkan. “Tidaklah seorang muslim tertimpa keletihan, sakit, kebingungan, kesedihan dan keruwetan hidup, atau bahkan tertusuk duri, kecuali Allah menghapus dosa-dosanya. (HR. Muttafaq Alaih).
Kelima, sakit merupakan kesempatan untuk memperbaiki hubungan keluarga dan sosial. Ketika seseorang sakit, kerabat dekat akan semakin dekat, kerabat jauh akan menjadi dekat dan yang kenal akan semakin akrab. Ketika seorang anak sakit, orang tua akan semakin sayang dan perhatian terhadap anaknya. Sebaliknya, ketika orang tua sakit, sang anak akan semakin sayang dan hormat kepada orang tuanya.
Alangkah mulianya Allah yang telah meciptakan segala-galanya tanpa sia-sia. Hanya satu sakit yang Dia timpakan kepada manusaia. Akan tetapi, begitu banyak kebaikan yang dikandungnya. Kebaikan bagi si sakit yang sabar, kebaikan bagi orang tua dan keluarga yang melayani, kebaikan bagi masyarakat yang berbondong-bondong menjenguk, kebaikan bagi semua doa yang terucap......
Sumber: Ustaz Penang...
Dalam waktu lain, Rasulullah menjenguk Salman al-Fahrisi yang tengah berbaring sakit. Rasulullah bersabda. “Sesungguhnya ada tiga pahala yang menjadi kepunyaanmu dikala sakit. Engkau sedang mendapat peringatan dari Allah SWT, doamu dikabulkan-Nya, dan penyakit yang menimpamu akan menghapuskan dosa-dosamu.”
Rasulullah pun melarang untuk mencela penyakit. Ketika Ummu Saib sakit demam dan mencela penyakit yang menimpanya, Nabi bersabda. “Janganlah kamu mencela demam. Karena sesungguhnya demam itu menikis kesalahan anak cucu Adam sebagaimana bara api mengikis keburukan besi.” (HR. Muslim)
Hikmah Sakit
Dalam sebuah buku yang berjudul Yasalunaka fi al-Dinwa al-Hayat dan dikutip dalam Tabloid Syiar, Dr. Ahmad al-Syurbasi menulis ada lima hikmah dari sakit yang dialami manusia.
Pertama, sakit merupakan kesempatan untuk beristirahat. Kecendrungan manusia saat sehat adalah memperlakukan tubuhnya laksana robot. Ia terus bekerja demi mengejar kenikmatan dan kesenangan materi tanpa henti dan tanpa memperhatikan kesehatan diri sendiri. Ia tidak menyadari bahwa otot-otot yang ada dalam tubuhnya memiliki keterbatasan.
Maka ketika seseorang sakit, ia memperoleh kesempatan untuk beristirahat, sambil melakukan introspeksi dan berpikir untuk memperbaiki pola hidupnya setelah ia sembuh nanti.
Kedua, sakit merupakan pendidikan. Ketika seseorang sakit parah, ia akan memahami betapa mahalnya nilai kesehatan. Ia pun rela mengeluarkan segala yang ia miliki demi kesembuhan penyakitnya.
Ketika seseorang sakit, ia akan meresakan betapa nikmatnya selalu ditemani, dilayani, disediakan makanan, dan yang paling nikmat dihibur. Maka, setelah sembuh nanti, ia akan tahu apa yang harus ia lakukan ketika orang lain yang sakit.
Ketiga, sakit merupakan teguran atas kesombongan manusia. Ketika sehat, manusia terkadang bertingkah seolah-olah dialah yang paling gagah, paling berkuasa dan paling berpengaruh. Tapi ketika sakit menderanya, segagah apapun menusia, sebesar apapun manusia dan sebesar apapun pengaruhnya, ia tidak dapat beranjak dari tempat tidurnya. Ketika itu, ia tidak lebih dari seonggok tulang dan darah yang dibungkus kulit.
Keempat, sakit merupakan kesempatan untuk bertaubat dan menghapus dosa. Hal ini bukan hanya dilakukan oleh yang saleh, orang sejahat apapun ketika sakit parah tak bisa berbuat apa-apa. Tangannya tidak ringan lagi. Mulutnya tak mampu mencacimaki lagi. Yang ada hanyalah penyesalan dan penyesalan.
Di samping itu, sakit yang diderita manusia merupakan kesempatan untuk memohon ampun atas dosa-dosanya. Dalam hadits diterangkan. “Tidaklah seorang muslim tertimpa keletihan, sakit, kebingungan, kesedihan dan keruwetan hidup, atau bahkan tertusuk duri, kecuali Allah menghapus dosa-dosanya. (HR. Muttafaq Alaih).
Kelima, sakit merupakan kesempatan untuk memperbaiki hubungan keluarga dan sosial. Ketika seseorang sakit, kerabat dekat akan semakin dekat, kerabat jauh akan menjadi dekat dan yang kenal akan semakin akrab. Ketika seorang anak sakit, orang tua akan semakin sayang dan perhatian terhadap anaknya. Sebaliknya, ketika orang tua sakit, sang anak akan semakin sayang dan hormat kepada orang tuanya.
Alangkah mulianya Allah yang telah meciptakan segala-galanya tanpa sia-sia. Hanya satu sakit yang Dia timpakan kepada manusaia. Akan tetapi, begitu banyak kebaikan yang dikandungnya. Kebaikan bagi si sakit yang sabar, kebaikan bagi orang tua dan keluarga yang melayani, kebaikan bagi masyarakat yang berbondong-bondong menjenguk, kebaikan bagi semua doa yang terucap......
Sumber: Ustaz Penang...
Sabtu, Januari 29, 2011
Kerap kencing tanda sakit
TAHUKAH anda, kekerapan membuang air kecil sebenarnya turut menentukan tahap kesihatan pundi kencing anda? Lebih sukar lagi, keinginan atau gesaan membuang air kecil bukan sekadar masalah kecil tetapi turut menjadi petanda anda berkemungkinan besar mengalami gejala dikenali pundi kencing terlalu aktif atau Overactive Bladder (OAB).
Apa yang dikesali, majoriti mereka yang mengalami masalah kesihatan ini lebih sanggup menderita dalam diam daripada berkongsi dengan rakan-rakan rapat, keluarga mahupun pakar kesihatan. Alasan mereka - malu atau menganggap ia sebahagian daripada kesan atau proses peningkatan usia. Masalah sukar kawal kencing (incontinent) atau inkontinens itu turut menjejaskan kehidupan seharian.
Ramai yang salah faham mengenai masalah ini apabila menganggap OAB sesuatu yang lumrah padahal ia sebenarnya boleh dirawat. Tindakan membiarkan masalah itu berlarutan sebaliknya boleh mengundang padah kerana ia menjejaskan kehidupan lelaki dan wanita pada semua peringkat umur.
Silap jika ada yang beranggapan masalah ini cuma dihadapi mereka di peringkat usia lanjut kerana gadis remaja pun tidak terkecuali. Kajian yang dilakukan ke atas wanita di 11 negara di Asia mendapati 53.1 peratus individu berusia di antara 29 hingga 59 dibelenggu masalah itu.
Apakah puncanya OAB ini? Ia disebabkan keadaan pundi kencing yang terlalu aktif sehingga menyebabkan pesakit perlu kerap ke tandas. Tanda-tanda paling penting OAB adalah rasa terdesak untuk buang air kecil, diikuti kekerapan dan perlu bangun sehingga dua kali atau lebih pada waktu siang atau malam untuk kencing.
Bagaimanapun OAB juga wujud pada individu yang mempunyai sistem saraf yang normal. Sebagai contoh jangkitan saluran kencing, batu karang atau ketumbuhan pundi kencing boleh menyebabkan aktiviti melampau pada otot ‘detrusor’ yang membawa gejala OAB. Apapun, punca sebenar yang menyebabkan OAB masih tidak dapat dipastikan.
Pakar urologi dan Presiden Yayasan Kontinens Malaysia (CFM), Dr Peter Ng, menjelaskan OAB boleh dilihat berdasarkan tiga ciri utama iaitu kekerapan, terdesak/gesaan dan bangun malam (F.U.N Frequency Urgency and Nocturia).
“Kekerapan bermaksud pesakit OAB berulang ke tandas berkali-kali manakala terdesak/gesaan menjelaskan rasa terdesak untuk membuang air kencing yang sukar ditangguh. Bangun malam pula merujuk kepada perbuatan sering bangun malam untuk membuang air kecil. Antara semua tanda-tanda ini, kekerapan adalah gejala yang paling penting dalam membuat penilaian OAB.
“Keadaan ini bukan saja merimaskan malah menyusahkan pesakit. Bayangkan mereka terpaksa ke tandas sebegitu kerap. Malah rasa gelisah sering melanda apabila mereka terpaksa melakukan tugasan penting seperti bermesyuarat sedangkan mereka asyik ke tandas.
“Selain itu, tidur dan rehat pesakit dan pasangannya juga boleh terganggu kerana sering terbangun malam untuk buang air kecil,” katanya selepas pelancaran sejenis pil bagi melegakan OAB keluaran GlaxosmithKline (GSK) yang dikenali Vesicare (Solifenacin succinate), baru-baru ini.
Menurutnya, masalah itu menyebabkan penghidap OAB terpaksa remeh memikirkan lokasi tandas berhampiran tempat dituju.
“Akibatnya, mereka rasa tertekan, menyisihkan diri dan mengehadkan aktiviti yang menyebabkan kesejahteraan dan kualiti hidup terjejas,” katanya.
Jelas Dr Peter lagi, ramai yang menghidap OAB keberatan untuk mendapatkan rawatan walaupun sekian lama terganggu akibat desakan untuk ke tandas. Ada yang malu untuk membincangkan secara terbuka manakala ramai yang menyangka ia adalah sebahagian daripada proses penuaan dan tidak perlukan perhatian dari segi perubatan.
“OAB adalah penyakit yang disahkan dan boleh dirawat dengan bantuan perubatan. Malah amalan senaman yang betul seperti senaman Kegel untuk melatih otot pelvik; melatih otot vagina; stimulasi elektrikal lantai pelvik selain terapi untuk melatih tabiat buang air kecil yang lebih sistematik boleh membantu,” katanya.
Jenis ubatan yang digunakan untuk melegakan masalah kesihatan ini ialah Oxybutinin (Ditropan), Tolterodine, Darifenacin dan terbaru dalam kumpulannya ialah Solifenacin atau Vesicare.
Fakta: Faktor risiko OAB
# Usia yang lanjut (20 peratus populasi berusia 70 ke atas mungkin akan melaporkan tanda OAB)
# Strok
# Kecederaan saraf tunjang
# Dementia
# Penyakit Parkinson
# Diabetes
# Pembesaran prostat
# Pembedahan prostat
# Hamil kembar
INFO: Tip tangani OAB
# Ambil kira jumlah pengambilan cecair dan waktu pengambilannya.
# Jauhi minuman kafein.
# Amalkan pengambilan makanan yang kaya dengan serat atau ambillah makanan tambahan yang berserat.
# Latih pundi kencing untuk melewatkan sedikit gesaan ke tandas apabila terasa ingin kencing.
# Sesetengah orang berhadapan dengan masalah untuk mengosongkan pundi kencing dengan sepenuhnya. Justeru, tunggu beberapa minit selepas membuang air kecil untuk membuang air kecil kali kedua. Ini bagi memastikan pundi kencing benar-benar kosong.
# Jadualkan waktu untuk anda membuang air kecil setiap hari. Misalnya, setiap dua atau tiga jam sekali. Ia lebih baik daripada anda ke tandas hanya selepas terasa ingin membuang air kecil.
# Lakukan senaman otot lantai pelvik bagi menguatkan otot berkenaan dan saluran kencing anda.
# Pakai pelapik seluar dalam bagi mengelakkan anda terkucil.
# Kekalkan berat badan yang ideal.
.
Apa yang dikesali, majoriti mereka yang mengalami masalah kesihatan ini lebih sanggup menderita dalam diam daripada berkongsi dengan rakan-rakan rapat, keluarga mahupun pakar kesihatan. Alasan mereka - malu atau menganggap ia sebahagian daripada kesan atau proses peningkatan usia. Masalah sukar kawal kencing (incontinent) atau inkontinens itu turut menjejaskan kehidupan seharian.
Ramai yang salah faham mengenai masalah ini apabila menganggap OAB sesuatu yang lumrah padahal ia sebenarnya boleh dirawat. Tindakan membiarkan masalah itu berlarutan sebaliknya boleh mengundang padah kerana ia menjejaskan kehidupan lelaki dan wanita pada semua peringkat umur.
Silap jika ada yang beranggapan masalah ini cuma dihadapi mereka di peringkat usia lanjut kerana gadis remaja pun tidak terkecuali. Kajian yang dilakukan ke atas wanita di 11 negara di Asia mendapati 53.1 peratus individu berusia di antara 29 hingga 59 dibelenggu masalah itu.
Apakah puncanya OAB ini? Ia disebabkan keadaan pundi kencing yang terlalu aktif sehingga menyebabkan pesakit perlu kerap ke tandas. Tanda-tanda paling penting OAB adalah rasa terdesak untuk buang air kecil, diikuti kekerapan dan perlu bangun sehingga dua kali atau lebih pada waktu siang atau malam untuk kencing.
Bagaimanapun OAB juga wujud pada individu yang mempunyai sistem saraf yang normal. Sebagai contoh jangkitan saluran kencing, batu karang atau ketumbuhan pundi kencing boleh menyebabkan aktiviti melampau pada otot ‘detrusor’ yang membawa gejala OAB. Apapun, punca sebenar yang menyebabkan OAB masih tidak dapat dipastikan.
Pakar urologi dan Presiden Yayasan Kontinens Malaysia (CFM), Dr Peter Ng, menjelaskan OAB boleh dilihat berdasarkan tiga ciri utama iaitu kekerapan, terdesak/gesaan dan bangun malam (F.U.N Frequency Urgency and Nocturia).
“Kekerapan bermaksud pesakit OAB berulang ke tandas berkali-kali manakala terdesak/gesaan menjelaskan rasa terdesak untuk membuang air kencing yang sukar ditangguh. Bangun malam pula merujuk kepada perbuatan sering bangun malam untuk membuang air kecil. Antara semua tanda-tanda ini, kekerapan adalah gejala yang paling penting dalam membuat penilaian OAB.
“Keadaan ini bukan saja merimaskan malah menyusahkan pesakit. Bayangkan mereka terpaksa ke tandas sebegitu kerap. Malah rasa gelisah sering melanda apabila mereka terpaksa melakukan tugasan penting seperti bermesyuarat sedangkan mereka asyik ke tandas.
“Selain itu, tidur dan rehat pesakit dan pasangannya juga boleh terganggu kerana sering terbangun malam untuk buang air kecil,” katanya selepas pelancaran sejenis pil bagi melegakan OAB keluaran GlaxosmithKline (GSK) yang dikenali Vesicare (Solifenacin succinate), baru-baru ini.
Menurutnya, masalah itu menyebabkan penghidap OAB terpaksa remeh memikirkan lokasi tandas berhampiran tempat dituju.
“Akibatnya, mereka rasa tertekan, menyisihkan diri dan mengehadkan aktiviti yang menyebabkan kesejahteraan dan kualiti hidup terjejas,” katanya.
Jelas Dr Peter lagi, ramai yang menghidap OAB keberatan untuk mendapatkan rawatan walaupun sekian lama terganggu akibat desakan untuk ke tandas. Ada yang malu untuk membincangkan secara terbuka manakala ramai yang menyangka ia adalah sebahagian daripada proses penuaan dan tidak perlukan perhatian dari segi perubatan.
“OAB adalah penyakit yang disahkan dan boleh dirawat dengan bantuan perubatan. Malah amalan senaman yang betul seperti senaman Kegel untuk melatih otot pelvik; melatih otot vagina; stimulasi elektrikal lantai pelvik selain terapi untuk melatih tabiat buang air kecil yang lebih sistematik boleh membantu,” katanya.
Jenis ubatan yang digunakan untuk melegakan masalah kesihatan ini ialah Oxybutinin (Ditropan), Tolterodine, Darifenacin dan terbaru dalam kumpulannya ialah Solifenacin atau Vesicare.
Fakta: Faktor risiko OAB
# Usia yang lanjut (20 peratus populasi berusia 70 ke atas mungkin akan melaporkan tanda OAB)
# Strok
# Kecederaan saraf tunjang
# Dementia
# Penyakit Parkinson
# Diabetes
# Pembesaran prostat
# Pembedahan prostat
# Hamil kembar
INFO: Tip tangani OAB
# Ambil kira jumlah pengambilan cecair dan waktu pengambilannya.
# Jauhi minuman kafein.
# Amalkan pengambilan makanan yang kaya dengan serat atau ambillah makanan tambahan yang berserat.
# Latih pundi kencing untuk melewatkan sedikit gesaan ke tandas apabila terasa ingin kencing.
# Sesetengah orang berhadapan dengan masalah untuk mengosongkan pundi kencing dengan sepenuhnya. Justeru, tunggu beberapa minit selepas membuang air kecil untuk membuang air kecil kali kedua. Ini bagi memastikan pundi kencing benar-benar kosong.
# Jadualkan waktu untuk anda membuang air kecil setiap hari. Misalnya, setiap dua atau tiga jam sekali. Ia lebih baik daripada anda ke tandas hanya selepas terasa ingin membuang air kecil.
# Lakukan senaman otot lantai pelvik bagi menguatkan otot berkenaan dan saluran kencing anda.
# Pakai pelapik seluar dalam bagi mengelakkan anda terkucil.
# Kekalkan berat badan yang ideal.
.
Jumaat, Januari 28, 2011
Petua Kukuhkan Ikatan CINTA
Bagi merealisasikan setiap impian berkenaan, pasangan yang bercinta sering mendambakan harapan supaya suatu hari nanti mereka mampu bersatu dan mendayung kebahagiaan bersama hingga ke akhir hayat. Namun bukan semua harapan itu dipenuhi. Ada kalanya setiap perhubungan diuji bagi mengenal sejauh mana kentalnya rasa kasih pasangan. Adakah anda tabah dengan dugaan yang diberi?
Apapun, petua berikut mungkin boleh dijadikan asas penting kepada pasangan yang bercinta supaya hubungan terus kukuh, intim dan akhirnya menjadi insan paling bahagia di dunia ini.
- Setiap insan ada jodoh atau pasangan yang menanti dan biasanya ia berada tidak jauh dari anda. Jarang seseorang itu bertemu jodoh yang berada jauh darinya.
- Jodoh itu ketentuan Allah dan kita wajib berusaha. Doa, usaha yang betul dan bersungguh-sungguh disertai dengan tawakal, insya-Allah akan menemukan anda dengan pasangan.
- Banyak orang masih belum bertemu jodoh kerana mudah patah semangat. Teruskan usaha sehingga anda bertemu jodoh.
- Seimbangkan hidup anda dengan sempurna agar diri anda jadi seperti magnet yang menarik bakal pasangan anda kepada anda.
- Daya tarikan yang sebenar berpusat di hati yang murni. Berusahalah untuk mencuci hati anda daripada semua perasaan yang negatif terhadap semua orang di dunia ini.
- Agar mudah orang sayang, cuci hati dengan jaga ibadah, solat taubat, beristighfar, baca al-Quran, memaafkan orang lain, meminta maaf, bersedekah dan berfikiran positif.
- Sayangi semua orang di sekitar anda dan anda akan menarik sayang terhadap anda. Jika anda membenci orang, ditakuti bakal pasangan akan membenci anda.
- Harus sentiasa bersedia untuk bertemu dengan pasangan pada bila-bila masa. Justeru, kita perlu sentiasa dalam keadaan yang paling menarik setiap masa. Tanggapan pertama adalah yang terpenting.
- Untuk lelaki, tarikan pertama ialah pakaiannya. Untuk perempuan, wajah dan bentuk badan menjadi tarikan pertama.
- Buka hati dan minda anda untuk menerima cinta. Cinta boleh berputik pada bila-bila masa. Cinta mudah datang kepada mereka yang sentiasa bersedia untuk menerima cinta.
- Cinta datang melalui mata lalu turun ke hati. Justeru, perhebatkan hubungan mata secara memandang bakal pasangan dengan penuh kasih sayang.
Apapun, petua berikut mungkin boleh dijadikan asas penting kepada pasangan yang bercinta supaya hubungan terus kukuh, intim dan akhirnya menjadi insan paling bahagia di dunia ini.
- Setiap insan ada jodoh atau pasangan yang menanti dan biasanya ia berada tidak jauh dari anda. Jarang seseorang itu bertemu jodoh yang berada jauh darinya.
- Jodoh itu ketentuan Allah dan kita wajib berusaha. Doa, usaha yang betul dan bersungguh-sungguh disertai dengan tawakal, insya-Allah akan menemukan anda dengan pasangan.
- Banyak orang masih belum bertemu jodoh kerana mudah patah semangat. Teruskan usaha sehingga anda bertemu jodoh.
- Seimbangkan hidup anda dengan sempurna agar diri anda jadi seperti magnet yang menarik bakal pasangan anda kepada anda.
- Daya tarikan yang sebenar berpusat di hati yang murni. Berusahalah untuk mencuci hati anda daripada semua perasaan yang negatif terhadap semua orang di dunia ini.
- Agar mudah orang sayang, cuci hati dengan jaga ibadah, solat taubat, beristighfar, baca al-Quran, memaafkan orang lain, meminta maaf, bersedekah dan berfikiran positif.
- Sayangi semua orang di sekitar anda dan anda akan menarik sayang terhadap anda. Jika anda membenci orang, ditakuti bakal pasangan akan membenci anda.
- Harus sentiasa bersedia untuk bertemu dengan pasangan pada bila-bila masa. Justeru, kita perlu sentiasa dalam keadaan yang paling menarik setiap masa. Tanggapan pertama adalah yang terpenting.
- Untuk lelaki, tarikan pertama ialah pakaiannya. Untuk perempuan, wajah dan bentuk badan menjadi tarikan pertama.
- Buka hati dan minda anda untuk menerima cinta. Cinta boleh berputik pada bila-bila masa. Cinta mudah datang kepada mereka yang sentiasa bersedia untuk menerima cinta.
- Cinta datang melalui mata lalu turun ke hati. Justeru, perhebatkan hubungan mata secara memandang bakal pasangan dengan penuh kasih sayang.
Cara Allah s.w.t. Memakbulkan Doa Kita
Doa kita kadang-kadang dikabulkan Allah dengan dihindarkan daripada bahaya yang mungkin datang. Kita tidak tahu apa bahaya yang ada di hadapan, lalu Allah datangkan halangan. Boleh jadi kita akan ditimpa penyakit yang kronik, mengalami kemalangan jalan raya, difitnah atau sebagainya. Namun dengan doa yang kita panjatkan kepada Allah, Allah selamatkan kita sebagai ganti apa yang didoakan.
Hakikat ini sangat sulit untuk difahami kerana ditunaikan tanpa sedar. Mengapa begitu? Kita minta yang lain, tetapi Allah berikan sesuatu yang lain. Namun yang lain itu lebih besar dan bernilai ertinya berbanding apa yang kita minta. Ingatlah apa yang Allah s.w.t. tegaskan menerusi firman-Nya yang bermaksud: “Difardhukan kamu peperangan padahal kamu membencinya, boleh jadi ada yang kamu benci baik untuk kamu, dan boleh jadi apa yang kamu sukai tetapi itu mungkin membawa mudarat bagi kamu. Allah lebih mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Surah al Baqarah 2: 216)
.
Hakikat ini sangat sulit untuk difahami kerana ditunaikan tanpa sedar. Mengapa begitu? Kita minta yang lain, tetapi Allah berikan sesuatu yang lain. Namun yang lain itu lebih besar dan bernilai ertinya berbanding apa yang kita minta. Ingatlah apa yang Allah s.w.t. tegaskan menerusi firman-Nya yang bermaksud: “Difardhukan kamu peperangan padahal kamu membencinya, boleh jadi ada yang kamu benci baik untuk kamu, dan boleh jadi apa yang kamu sukai tetapi itu mungkin membawa mudarat bagi kamu. Allah lebih mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Surah al Baqarah 2: 216)
.
Khamis, Januari 27, 2011
Koleksi Petua Untuk Kurus dan Langsing
Petua 1:
Jika anda mengalami berat badan yang berlebihan, air limau nipis yang anda minum boleh menurunkan berat badan anda. Sediakan 2 biji limau nipis atau limau kasturi setiap hari. Perah airnya ke dalam gelas yang berisi dengan air sejuk, masukkan ke dalam peti sejuk. Setelah itu jadikan air minuman setiap kali selepas anda makan tengahari dan makan malam. Amalkan meminumnya selama sebulan dan berat badan anda akan beransur turun.
Petua 2:
Ambil 3 sudu besar serbuk teh cina dan rendam dalam air. Tapis dan campurkan dengan air perahan limau nipis. Amalkan selalu dengan meminumnya 2 kali sehari iaitu sebelum sarapan dan sebelum tidur.
Petua 3:
Jika anda mengalami masalah berat badan, air asam jawa baik dijadikan minuman harian. Air asam jawa akan mengurangkan kadar lemak dalam badan anda. Ambil sebuku asam jawa, ramas ke dalam air sebanyak segelas. Masukkan ke dalam peti sejuk dan jadikan minuman, selepas anda makan tengahari atau makan malam. Amalkan setiap hari dan anda akan dapati tubuh anda akan bertambah segar dan langsing.
Petua 4:
Selepas makan amalkan meminum Teh Hijau atau Teh Cina tambah dengan serbuk Kayu Manis dan Madu
Petua 5:
Badan Langsing Selepas Bersalin
Untuk mengelakkan badan menjadi gemuk selepas bersalin, ambil 5 halia bara (Halia Cina ), 10 biji lada hitam, 30 ekor ikan bilis. Tumbuk kesemua sehingga lumat. Perahkan air limau nipis. Makan bersama nasi panas waktu pagi dan malam, setiap hari sewaktu dalam pantang.
Petua 6:
Mengurangkan Buncit - Bagi lelaki yang mengalami masalah perut buncit, anda boleh ambil sedikit kapur makan dan sebiji limau purut yang telah di perah jusnya. Kapur dan limau dicampur dan digaul hingga sebati. Amalkan sapu disekeliling perut sebelum masuk tidur. Biarkan kering sehingga pagi.
Petua 7:
Mengempiskan Perut - Ambil limau nipis yang telah dicampur dengan teh tanpa gula untuk tiap-tiap hari, kemudian minum. Amalkan meminum air ini dan perut anda yang buncit akan menjadi kempis. Petua ini untuk orang yang tiada mengidap sebarang penyakit.
Petua 2:
Ambil 3 sudu besar serbuk teh cina dan rendam dalam air. Tapis dan campurkan dengan air perahan limau nipis. Amalkan selalu dengan meminumnya 2 kali sehari iaitu sebelum sarapan dan sebelum tidur.
Petua 3:
Jika anda mengalami masalah berat badan, air asam jawa baik dijadikan minuman harian. Air asam jawa akan mengurangkan kadar lemak dalam badan anda. Ambil sebuku asam jawa, ramas ke dalam air sebanyak segelas. Masukkan ke dalam peti sejuk dan jadikan minuman, selepas anda makan tengahari atau makan malam. Amalkan setiap hari dan anda akan dapati tubuh anda akan bertambah segar dan langsing.
Petua 4:
Selepas makan amalkan meminum Teh Hijau atau Teh Cina tambah dengan serbuk Kayu Manis dan Madu
Petua 5:
Badan Langsing Selepas Bersalin
Untuk mengelakkan badan menjadi gemuk selepas bersalin, ambil 5 halia bara (Halia Cina ), 10 biji lada hitam, 30 ekor ikan bilis. Tumbuk kesemua sehingga lumat. Perahkan air limau nipis. Makan bersama nasi panas waktu pagi dan malam, setiap hari sewaktu dalam pantang.
Petua 6:
Mengurangkan Buncit - Bagi lelaki yang mengalami masalah perut buncit, anda boleh ambil sedikit kapur makan dan sebiji limau purut yang telah di perah jusnya. Kapur dan limau dicampur dan digaul hingga sebati. Amalkan sapu disekeliling perut sebelum masuk tidur. Biarkan kering sehingga pagi.
Petua 7:
Mengempiskan Perut - Ambil limau nipis yang telah dicampur dengan teh tanpa gula untuk tiap-tiap hari, kemudian minum. Amalkan meminum air ini dan perut anda yang buncit akan menjadi kempis. Petua ini untuk orang yang tiada mengidap sebarang penyakit.
.
MEREKA MENGAJARKAN KITA
Hal yang sangat menyedihkan adalah,
saat kau jujur pada temanmu tapi dia berdusta padamu.
saat dia telah berjanji padamu tapi dia mengingkarinya,
saat kau memberikan perhatian namun dia tidak menghargainya.
Biarlah, jangan pernah menyesal atas apa yang terjadi padamu
Sebenarnya hal2 yang kau alami itu sedang mengajarimu.
Saat temanmu berdusta padamu atau tidak menepati janjinya padamu
atau tidak menghargai perhatian yang kau berikan,
sebenarnya dia telah mengajarimu agar kau tidak berperilaku seperti dia.
Bila kau dibutuhkan hanya pada saat dia sedang kesulitan
sebenarnya juga telah mengajarimu untuk menjadi orang yg arif dan santun,
kau telah membantunya saat dia dalam kesulitan.
Begitu banyak hal yg tidak menyenangkan yg sering kau alami,
ataupun bertemu dengan orang2 yg menjengkelkan, egois
dan sikap yg tidak mengenakkan.
Dan betapa tidak menyenangkan menjadi orang yg dikecewakan,
disakiti, dianiaya, atau bahkan dicaci dan dihina.
Biarlah, sebenarnya orang2 itu sedang mengajarimu
untuk melatih membersihkan hati dan jiwa,
melatih untuk menjadi orang yg sabar dan mengajarimu
untuk tidak berperilaku demikian.
Itu semua diperlukan agar kelak dirimu menjadi indah.
.
saat kau jujur pada temanmu tapi dia berdusta padamu.
saat dia telah berjanji padamu tapi dia mengingkarinya,
saat kau memberikan perhatian namun dia tidak menghargainya.
Biarlah, jangan pernah menyesal atas apa yang terjadi padamu
Sebenarnya hal2 yang kau alami itu sedang mengajarimu.
Saat temanmu berdusta padamu atau tidak menepati janjinya padamu
atau tidak menghargai perhatian yang kau berikan,
sebenarnya dia telah mengajarimu agar kau tidak berperilaku seperti dia.
Bila kau dibutuhkan hanya pada saat dia sedang kesulitan
sebenarnya juga telah mengajarimu untuk menjadi orang yg arif dan santun,
kau telah membantunya saat dia dalam kesulitan.
Begitu banyak hal yg tidak menyenangkan yg sering kau alami,
ataupun bertemu dengan orang2 yg menjengkelkan, egois
dan sikap yg tidak mengenakkan.
Dan betapa tidak menyenangkan menjadi orang yg dikecewakan,
disakiti, dianiaya, atau bahkan dicaci dan dihina.
Biarlah, sebenarnya orang2 itu sedang mengajarimu
untuk melatih membersihkan hati dan jiwa,
melatih untuk menjadi orang yg sabar dan mengajarimu
untuk tidak berperilaku demikian.
Itu semua diperlukan agar kelak dirimu menjadi indah.
.
Nasi Tomato
Bahan-Bahan:
4 cawan beras (dibersih dan ditoskan)
190g minyak sapi(kalau darurat boleh guna marjerin)
2 kuntum bunga cengkih
1/2 kuntum bunga lawang
3 biji buah pelaga
5 cm kulit kayu manis
1 biji bawang besar dicincang
160g tomato puree (dalam tin)
1.8 liter air rebusan yang cair
Daun saderi (yang telah dicincang)
Bawang merah
Bahan Kisar:
2 ulas bawang putih
3 ulas bawang merah
1 hiris halia
Cara Penyediaan
1.Cairkan minyak sapi di atas api yang sederhana dan tumiskan rempah-rempah selama 1-2 minit.
2.Masukkan bahan tumbuk dan teruskan menggoreng hingga masak. Masukkan bawang besar dan goreng hingga layu.
3.Kecilkan api dan tuangkan puree tomato. Biarkan mendidih perlahan-lahan dan masukkan beras.Kacau rata-rata selama 1-2 minit.
4.Masukkan air rebusan dan garam secukup rasa. Biarkan cecair meresap ke dalam beras sebentar.
5.Kecilkan api, tanak nasi dengan bertutup hingga masak. Masukkan daun saderi dan bawang goring.
4 cawan beras (dibersih dan ditoskan)
190g minyak sapi(kalau darurat boleh guna marjerin)
2 kuntum bunga cengkih
1/2 kuntum bunga lawang
3 biji buah pelaga
5 cm kulit kayu manis
1 biji bawang besar dicincang
160g tomato puree (dalam tin)
1.8 liter air rebusan yang cair
Daun saderi (yang telah dicincang)
Bawang merah
Bahan Kisar:
2 ulas bawang putih
3 ulas bawang merah
1 hiris halia
Cara Penyediaan
1.Cairkan minyak sapi di atas api yang sederhana dan tumiskan rempah-rempah selama 1-2 minit.
2.Masukkan bahan tumbuk dan teruskan menggoreng hingga masak. Masukkan bawang besar dan goreng hingga layu.
3.Kecilkan api dan tuangkan puree tomato. Biarkan mendidih perlahan-lahan dan masukkan beras.Kacau rata-rata selama 1-2 minit.
4.Masukkan air rebusan dan garam secukup rasa. Biarkan cecair meresap ke dalam beras sebentar.
5.Kecilkan api, tanak nasi dengan bertutup hingga masak. Masukkan daun saderi dan bawang goring.
Isnin, Januari 24, 2011
MADAH ISTERI MERAJUK
Kata pujangga, perempuan bagaikan angin , lembutnya melenakan, ributnya menggusarkan.
Adakalanya mereka seperti ibu, menyaji kasih, menghidang sayang; adakalanya mereka seperti anak, ingin dibelai, minta dimanjakan; adakalanya mereka seperti nenek, berleter seadanya, merungut semahuannya.
Namun, teman kembara dalam kehidupan yang sementara ini, bahagia dan derita kita sangat berkait dengan mereka.
Psst....
Tiba-tiba isteri merajuk, pandai-pandailah memujuk , buka telinga, tajamkan pendengaran, amati suaranya, teliti dengan hati yang terseni , rasional atau emosi? Andainya emosi... belailah emosi itu, jangan cuba dihadapkan secara rasional, kerana sidia tak akan terdaya mengunyah hujah. Berilah walau seribu sebab, lengkap dengan perangkaan statistik, atau dokumen saintifik, beserta dengan beberapa affidavit, dia tetap melulu kerana fikiran sudah berjerebu.
Dalam situasi ini, fikiran telah ditawan perasaan... sebaiknya, perhaluskan kata, perindahkan bahasa, jinakkan perasaan, hadiahkan senyuman...
Masih gagal? Cuba gunakan sentuhan, semarakkan belaian.
Masih gagal juga? Tunggu saja rajuknya reda... emosi isteri, bagai riak-riak air dalam cawan, jangan digoncang... buat selamba, lambat laun, gelombang akan tenang, air dicawan akan kita minum jua.
Tapi awas... kalau ternyata rajuknya berfakta, masamnya berdata, geramnya berilmiah, marahnya ada prima facie, ini rajuk taraf tinggi namanya, perlu ditangani berhati-hati, kalau ternyata benar, salahnya kita terima, mengaku lalu berjanji serta berikrar, "Sayang abang tak ulang lagi "... katakan "Sayang....abang alpa "... bisikkan " Darling.. I lupa...", hulurkan tangan, pinta kemaafan, pendekatan kasanova, tapi hati suci.
Rajuk isteri seperti mangga muda, perisanya masam, tetapi... kalau kena cicahnya, enaknya akan terasa. Ingat, api yang panas, padam oleh salji yang dingin.
Arghh... tiba-tiba isteri merungut, malah kadangkala agak mengugut, minta aksesori serta perabut, minta Villa yang tersergam indah, atau mahligai di lereng bukit, sedangkan kita bukan Shah Jehan, yang mampu membina Taj Mahal buat isterinya, tetapi isteri pula, persis Nur Jehan, yang meminta petanda keagungan cintanya.
Katanya "Seabadi permata, segermelapan intan " .... sedangkan ditangan kita, cuma cincin tembaga.
Aduh... peritnya mengukur cinta , dalam ukuran mayam atau menimbang setia, menerusi Bursa Saham papan utama, kasih isteri, turun naik, mengikut kadar tukaran wang asing.
Tiada guna menyesali diri, diakan dulu pilihan kita? Semasa mekarnya... dia dihargai, dipuja-puji. Dia kini sudah menjadi ibu pada anak-anak kita, sudah takdir... permata yang dipilih, perlu digilap semula.
Namun, putus asa jangan sekali. Terimalah dia dengan redha. Justeru isteri, pada hakikatnya, adalah bayang-bayang suami, wanita adalah tulang rusuk yang bengkok, luruskan dengan berhati-hati bertegas... tapi jangan berkeras, lembut tapi jangan reput.
Katakan RM bukan segala-galanya, lalu pada saat yang kudus, setelah bersolat bersama, bisikkanlah " Duhai isteriku...marilah kita bina perkahwinan ini, dengan cinta yang sejati, marilah kita kutip rezeki, dengan keringat tersuci, kita cari harta, tetapi itu bukan segala-galanya. Padamu isteri, istanamu, di hati ini,
padamu sayang, kalung cintamu di jiwa ini."
Puuuh...
Akan tiba masanya bila 'isteri' di hati tapi kurang di mata, usia meningkat kecantikan tergugat. Dulu yang kita lihat mulus kini beransur pupus. Betis, tidak lagi bunting padi... pipi, bukan lagi pauh dilayang. Apakah dengan itu akan berkurang cinta kita? Jika berkurang... nyatalah cinta kita selama ini cinta di mata bertapak di body, tapi jika cinta tetap kekal malah semakin bertambah, ertinya cinta kita di hati, berpasak di budi. Itulah cinta sejati!!
Namun tidak salah, di samping menyanjung budi, kita merampingkan 'body'. Kalau ada kesempatan, ajaklah dia bersenam, amalkan puasa sunat, tapi ingat niat kerana Tuhan, bukan kerana ingin kuruskan badan. Tapi Tuhan Maha Penyayang, Dia pasti membantu isteri yang memburu keredhaan suami, tak salah kalau mohon kesihatan, kecantikan dan kecergasan, sama-samalah merampingkan badan... yang terlebih dikurangkan, jangan sesekali mencemuh apalagi menjauh, apa gunanya membandingkan isteri dengan perawan.
Bukan masanya lagi merenung dara, tapi kini saat menghitung dosa... lalu ajaklah isteri sama-sama menambah bakti, moga-moga cinta kita kekal ke hujung usia, di dunia ini dan di akhirat nanti, itulah yang dikatakan, hidup berdua, 'selepas' mati pun bersama.
Uhhh....
Kekadang isteri mengamuk , dengan ombak prasangka dan taufan cemburu. Apa bukti setiamu suami?
Apakah tandanya hanya aku di hatimu? Kekadang disergahnya kita, ketika keringat masih membasah, baru menjengah pintu rumah.
Ketika itu nilailah diri, mungkin kita berdosa dengan Tuhan, atau bersalah dengan insan, mungkin banyak kezaliman dan penganiayaan, yang telah kita lakukan.
Lalu datang teguran, amaran dan peringatan, secara 'indirect' dari Tuhan, hadapkanlah diri ke cermin hati, kaji diri satu persatu... kalau liar, berhentilah, kalau berdosa, bertaubatlah...
Sebaliknya jika ternyata isteri yang melulu, nasihatkanlah baik-baik, bukan senang nak senang, ingatlah mustika kata dalam kitab-kitab tua, suami yang bersabar dengan isteri yang jahat, akan mendapat pahala Nabi Ayub, atau ingatlah pesan Sayidina Umar al-Khattab, ketika didatangi seorang suami yang dileteri isteri :
" Bersabarlah, kerana sesungguhnya isteri telah banyak membantu kita. Dia yang menyelamatkan kita daripada amukan nafsu. Dia yang membantu menjaga makan minum kita. Dia yang mencuci kain baju kita. Dia yang membantu membersihkan rumah kita.
Lalu apa salahnya kita bersabar dengan sedikit kerenahnya? "
Marilah sama-sama kita tabur secubit salji pada segenggam api.
Telah banyak kita dengar cerita keruntuhan, kisah perpisahan.
Marilah kita suburkan kembali pohon perkahwinan ini walaupun sudah berdekad-dekad usianya.
Institusi ini adalah kubu terakhir kita. Marilah kita pertahankan bersama si dia.
Si diaku... si diamu. Cinta kita jangan mati dalam arus dunia siber, biar setia kita makin waja.
Biarlah skrin-skrin internet atau inranet memaparkan yang indah-indah pantulan seri rumah tangga kita.
Bicara ini diakhiri dengan satu coretan yang mungkin boleh diguriskan pada kad hari lahir isteri, atau kad ulangtahun perkahwinan, atau surat biru yang ingin kau utuskan padanya...
Atau kau pahatkan saja di halaman hatimu pada malam nanti: "Aku hanya seorang suami,
yang menerima setulus hati seorang isteri. Janji yang termeterai di akad nikah kita musim yang lalu. Salam kuhulur buat menyapa hatimu nan luhur. Bersamalah kita harungi derita yang datang. Bersatulah kita tempuhi nikmat yang bertandang. Denai perkahwinan pasti dihujani air mata. Biar kita rasa: rupanya syurga itu sangat tinggi maharnya.
Isteri... tidak kutagih setia, sesetia Hawa. Atau kerinduan menggila Laila, yang sangat dalam. Terimalah kehadiranku, di sudut tersuci di dalam hatimu....."
.
Adakalanya mereka seperti ibu, menyaji kasih, menghidang sayang; adakalanya mereka seperti anak, ingin dibelai, minta dimanjakan; adakalanya mereka seperti nenek, berleter seadanya, merungut semahuannya.
Namun, teman kembara dalam kehidupan yang sementara ini, bahagia dan derita kita sangat berkait dengan mereka.
Psst....
Tiba-tiba isteri merajuk, pandai-pandailah memujuk , buka telinga, tajamkan pendengaran, amati suaranya, teliti dengan hati yang terseni , rasional atau emosi? Andainya emosi... belailah emosi itu, jangan cuba dihadapkan secara rasional, kerana sidia tak akan terdaya mengunyah hujah. Berilah walau seribu sebab, lengkap dengan perangkaan statistik, atau dokumen saintifik, beserta dengan beberapa affidavit, dia tetap melulu kerana fikiran sudah berjerebu.
Dalam situasi ini, fikiran telah ditawan perasaan... sebaiknya, perhaluskan kata, perindahkan bahasa, jinakkan perasaan, hadiahkan senyuman...
Masih gagal? Cuba gunakan sentuhan, semarakkan belaian.
Masih gagal juga? Tunggu saja rajuknya reda... emosi isteri, bagai riak-riak air dalam cawan, jangan digoncang... buat selamba, lambat laun, gelombang akan tenang, air dicawan akan kita minum jua.
Tapi awas... kalau ternyata rajuknya berfakta, masamnya berdata, geramnya berilmiah, marahnya ada prima facie, ini rajuk taraf tinggi namanya, perlu ditangani berhati-hati, kalau ternyata benar, salahnya kita terima, mengaku lalu berjanji serta berikrar, "Sayang abang tak ulang lagi "... katakan "Sayang....abang alpa "... bisikkan " Darling.. I lupa...", hulurkan tangan, pinta kemaafan, pendekatan kasanova, tapi hati suci.
Rajuk isteri seperti mangga muda, perisanya masam, tetapi... kalau kena cicahnya, enaknya akan terasa. Ingat, api yang panas, padam oleh salji yang dingin.
Arghh... tiba-tiba isteri merungut, malah kadangkala agak mengugut, minta aksesori serta perabut, minta Villa yang tersergam indah, atau mahligai di lereng bukit, sedangkan kita bukan Shah Jehan, yang mampu membina Taj Mahal buat isterinya, tetapi isteri pula, persis Nur Jehan, yang meminta petanda keagungan cintanya.
Katanya "Seabadi permata, segermelapan intan " .... sedangkan ditangan kita, cuma cincin tembaga.
Aduh... peritnya mengukur cinta , dalam ukuran mayam atau menimbang setia, menerusi Bursa Saham papan utama, kasih isteri, turun naik, mengikut kadar tukaran wang asing.
Tiada guna menyesali diri, diakan dulu pilihan kita? Semasa mekarnya... dia dihargai, dipuja-puji. Dia kini sudah menjadi ibu pada anak-anak kita, sudah takdir... permata yang dipilih, perlu digilap semula.
Namun, putus asa jangan sekali. Terimalah dia dengan redha. Justeru isteri, pada hakikatnya, adalah bayang-bayang suami, wanita adalah tulang rusuk yang bengkok, luruskan dengan berhati-hati bertegas... tapi jangan berkeras, lembut tapi jangan reput.
Katakan RM bukan segala-galanya, lalu pada saat yang kudus, setelah bersolat bersama, bisikkanlah " Duhai isteriku...marilah kita bina perkahwinan ini, dengan cinta yang sejati, marilah kita kutip rezeki, dengan keringat tersuci, kita cari harta, tetapi itu bukan segala-galanya. Padamu isteri, istanamu, di hati ini,
padamu sayang, kalung cintamu di jiwa ini."
Puuuh...
Akan tiba masanya bila 'isteri' di hati tapi kurang di mata, usia meningkat kecantikan tergugat. Dulu yang kita lihat mulus kini beransur pupus. Betis, tidak lagi bunting padi... pipi, bukan lagi pauh dilayang. Apakah dengan itu akan berkurang cinta kita? Jika berkurang... nyatalah cinta kita selama ini cinta di mata bertapak di body, tapi jika cinta tetap kekal malah semakin bertambah, ertinya cinta kita di hati, berpasak di budi. Itulah cinta sejati!!
Namun tidak salah, di samping menyanjung budi, kita merampingkan 'body'. Kalau ada kesempatan, ajaklah dia bersenam, amalkan puasa sunat, tapi ingat niat kerana Tuhan, bukan kerana ingin kuruskan badan. Tapi Tuhan Maha Penyayang, Dia pasti membantu isteri yang memburu keredhaan suami, tak salah kalau mohon kesihatan, kecantikan dan kecergasan, sama-samalah merampingkan badan... yang terlebih dikurangkan, jangan sesekali mencemuh apalagi menjauh, apa gunanya membandingkan isteri dengan perawan.
Bukan masanya lagi merenung dara, tapi kini saat menghitung dosa... lalu ajaklah isteri sama-sama menambah bakti, moga-moga cinta kita kekal ke hujung usia, di dunia ini dan di akhirat nanti, itulah yang dikatakan, hidup berdua, 'selepas' mati pun bersama.
Uhhh....
Kekadang isteri mengamuk , dengan ombak prasangka dan taufan cemburu. Apa bukti setiamu suami?
Apakah tandanya hanya aku di hatimu? Kekadang disergahnya kita, ketika keringat masih membasah, baru menjengah pintu rumah.
Ketika itu nilailah diri, mungkin kita berdosa dengan Tuhan, atau bersalah dengan insan, mungkin banyak kezaliman dan penganiayaan, yang telah kita lakukan.
Lalu datang teguran, amaran dan peringatan, secara 'indirect' dari Tuhan, hadapkanlah diri ke cermin hati, kaji diri satu persatu... kalau liar, berhentilah, kalau berdosa, bertaubatlah...
Sebaliknya jika ternyata isteri yang melulu, nasihatkanlah baik-baik, bukan senang nak senang, ingatlah mustika kata dalam kitab-kitab tua, suami yang bersabar dengan isteri yang jahat, akan mendapat pahala Nabi Ayub, atau ingatlah pesan Sayidina Umar al-Khattab, ketika didatangi seorang suami yang dileteri isteri :
" Bersabarlah, kerana sesungguhnya isteri telah banyak membantu kita. Dia yang menyelamatkan kita daripada amukan nafsu. Dia yang membantu menjaga makan minum kita. Dia yang mencuci kain baju kita. Dia yang membantu membersihkan rumah kita.
Lalu apa salahnya kita bersabar dengan sedikit kerenahnya? "
Marilah sama-sama kita tabur secubit salji pada segenggam api.
Telah banyak kita dengar cerita keruntuhan, kisah perpisahan.
Marilah kita suburkan kembali pohon perkahwinan ini walaupun sudah berdekad-dekad usianya.
Institusi ini adalah kubu terakhir kita. Marilah kita pertahankan bersama si dia.
Si diaku... si diamu. Cinta kita jangan mati dalam arus dunia siber, biar setia kita makin waja.
Biarlah skrin-skrin internet atau inranet memaparkan yang indah-indah pantulan seri rumah tangga kita.
Bicara ini diakhiri dengan satu coretan yang mungkin boleh diguriskan pada kad hari lahir isteri, atau kad ulangtahun perkahwinan, atau surat biru yang ingin kau utuskan padanya...
Atau kau pahatkan saja di halaman hatimu pada malam nanti: "Aku hanya seorang suami,
yang menerima setulus hati seorang isteri. Janji yang termeterai di akad nikah kita musim yang lalu. Salam kuhulur buat menyapa hatimu nan luhur. Bersamalah kita harungi derita yang datang. Bersatulah kita tempuhi nikmat yang bertandang. Denai perkahwinan pasti dihujani air mata. Biar kita rasa: rupanya syurga itu sangat tinggi maharnya.
Isteri... tidak kutagih setia, sesetia Hawa. Atau kerinduan menggila Laila, yang sangat dalam. Terimalah kehadiranku, di sudut tersuci di dalam hatimu....."
.
Ahad, Januari 23, 2011
Petua Merawat Kulit Kusam
Kulit wajah yang kusam akan menghilangkan seri wajah kerana kelihatan tidak bermaya dan tone warna yang tidak sekata. Wajah yang kusam akan kembali segar dengan mengamalkan penggunaan masker/scrub dari buah-buahan seperti betik, epel dan sebagainya. Ini kerana ia mempunyai kandungan zat mineral dan vitamin yang tinggi, baik untuk wajah bagi menganti sel-sel kulit yang mati.
Betik
Kisar sepotong betik yang telah dibuang biji dan campurkan dengan 1 sudu makan madu. Gaul ramuan sehingga sebati. Kemudian sapukan pada wajah dan biar kering selama 15-30 minit. Selepas itu, bersihkan wajah dengan air suam.
Tomato
Belah sebiji tomato dan gosokkan pada wajah. Biarkan selama 15-30 minit. Kemudian baru dibilas dengan air suam.
Mentimun
Potong mentimun secara nipis. Tampalkan pada keseluruhan muka dan dibiarkan selama 15-30 minit. Kemudian baru dibilas dengan air suam.
Epel
Kisar sebiji epel yang telah dibuang pulur dan biji. Kemudian dicampur dengan 1 sudu makan madu. Gaul sehingga ramuan sebati dan barulah disapukan pada wajah. Biarkan selama 15-30 minit. Selepas itu bilas dengan air suam.
Strawberry
Kisar 3 biji strawberry dan campurkan dengan 1 sudu makan madu. Sapukan pada wajah dan biarkan selama 15-30 minit. Kemudian barulah dibilas dengan air suam.
Karot
Kisar sebatang karot dan campurkan 1 sudu makan madu. Kemudian sapukan pada wajah dan dibiar selama 15-30 minit. Selepas itu barulah dibilas dengan air suam.
Betik
Kisar sepotong betik yang telah dibuang biji dan campurkan dengan 1 sudu makan madu. Gaul ramuan sehingga sebati. Kemudian sapukan pada wajah dan biar kering selama 15-30 minit. Selepas itu, bersihkan wajah dengan air suam.
Tomato
Belah sebiji tomato dan gosokkan pada wajah. Biarkan selama 15-30 minit. Kemudian baru dibilas dengan air suam.
Mentimun
Potong mentimun secara nipis. Tampalkan pada keseluruhan muka dan dibiarkan selama 15-30 minit. Kemudian baru dibilas dengan air suam.
Epel
Kisar sebiji epel yang telah dibuang pulur dan biji. Kemudian dicampur dengan 1 sudu makan madu. Gaul sehingga ramuan sebati dan barulah disapukan pada wajah. Biarkan selama 15-30 minit. Selepas itu bilas dengan air suam.
Strawberry
Kisar 3 biji strawberry dan campurkan dengan 1 sudu makan madu. Sapukan pada wajah dan biarkan selama 15-30 minit. Kemudian barulah dibilas dengan air suam.
Karot
Kisar sebatang karot dan campurkan 1 sudu makan madu. Kemudian sapukan pada wajah dan dibiar selama 15-30 minit. Selepas itu barulah dibilas dengan air suam.
Khamis, Januari 20, 2011
Keguguran Rambut Selepas Bersalin
Benarkah rambut anda gugur kerana bayi anda menyemburkan air liur? Ada juga ibu-ibu yang baru lepas bersalin akan terkejut apabila mendapati mereka kehilangan rambut lebih dari kebiasaan dalam beberapa bulan yang pertama selepas bersalin. Sebenarnya ini perkara biasa dan anda tidak perlu panik. Rambut anda akan kembali seperti biasa normal pada hari ulang tahun pertama kelahiran bayi anda.
Kebiasaannya, lebih kurang 85 hingga 95 % rambut anda tumbuh, dan 5 hingga 15 % di dalam keadaan peringkat berehat. Selepas peringkat berehat, rambut akan gugur dan digantikan dengan rambut baru. Purata keguguran rambut bagi wanita adalah lebih kurang 100 helai rambut sehari. Ketika anda mengandung, peningkatan tahap estrogen akan melambatkan proses pertumbuhan rambut anda. Jadi, terdapat sedikit sahaja rambut yang berada dalam keadaan berehat dan kurang rambut yang gugur setiap hari.
Tetapi selepas bersalin, tahap estrogen akan jatuh dan banyak folik rambut memasuki peringkat berehat. Ini bermakna lebih banyak rambut akan gugur ketika mandi atau bersikat. Keguguran luarbiasa ini akan berkurangan dan rambut anda akan kembali seperti sebelum pra-mengandung. Ini mengambil masa di antara 6 hingga 12 bulan selepas bersalin. Namun begitu, tidak semua wanita akan mengalami perubahan dramatik pada rambut mereka ketika mengandung atau ketika menjalani tempuh berpantang.
Apa yang anda perlu buat?
Anda tidak dapat memberhentikan rambut daripada gugur tetapi anda boleh mengubah stail rambut anda. Mungkin dengan memotong pendek. Secara praktikalnya, dengan kehadiran bayi anda dan kesuntukan masa, rambut pendek akan lebih memudahkan lagi penjagaan rambut anda.
Petua Tradisional Elak Rambut Gugur
1. Selepas anda makan buah tembikai, jangan dibuang dulu kulitnya.
2. Gunakanlah bahagian kulit tembikai dengan menggosokkannya pada kulit kepala anda.
3. Kemudian, biarkan ia meresap ke kulit kepala anda. Tunggu dalam masa 25 hingga 35 minit dan cucilah sampai bersih.
4. Jika anda ingin biarkannya semalaman pun boleh. Buat sebelum masuk tidur dan keesokannya baru cuci. Gunakan shower cap atau balut dengan kain supaya tidak meleleh pada bantal tidur anda.
5. Amalkan petua ini hanya sekali dalam seminggu
Kebiasaannya, lebih kurang 85 hingga 95 % rambut anda tumbuh, dan 5 hingga 15 % di dalam keadaan peringkat berehat. Selepas peringkat berehat, rambut akan gugur dan digantikan dengan rambut baru. Purata keguguran rambut bagi wanita adalah lebih kurang 100 helai rambut sehari. Ketika anda mengandung, peningkatan tahap estrogen akan melambatkan proses pertumbuhan rambut anda. Jadi, terdapat sedikit sahaja rambut yang berada dalam keadaan berehat dan kurang rambut yang gugur setiap hari.
Tetapi selepas bersalin, tahap estrogen akan jatuh dan banyak folik rambut memasuki peringkat berehat. Ini bermakna lebih banyak rambut akan gugur ketika mandi atau bersikat. Keguguran luarbiasa ini akan berkurangan dan rambut anda akan kembali seperti sebelum pra-mengandung. Ini mengambil masa di antara 6 hingga 12 bulan selepas bersalin. Namun begitu, tidak semua wanita akan mengalami perubahan dramatik pada rambut mereka ketika mengandung atau ketika menjalani tempuh berpantang.
Apa yang anda perlu buat?
Anda tidak dapat memberhentikan rambut daripada gugur tetapi anda boleh mengubah stail rambut anda. Mungkin dengan memotong pendek. Secara praktikalnya, dengan kehadiran bayi anda dan kesuntukan masa, rambut pendek akan lebih memudahkan lagi penjagaan rambut anda.
Petua Tradisional Elak Rambut Gugur
1. Selepas anda makan buah tembikai, jangan dibuang dulu kulitnya.
2. Gunakanlah bahagian kulit tembikai dengan menggosokkannya pada kulit kepala anda.
3. Kemudian, biarkan ia meresap ke kulit kepala anda. Tunggu dalam masa 25 hingga 35 minit dan cucilah sampai bersih.
4. Jika anda ingin biarkannya semalaman pun boleh. Buat sebelum masuk tidur dan keesokannya baru cuci. Gunakan shower cap atau balut dengan kain supaya tidak meleleh pada bantal tidur anda.
5. Amalkan petua ini hanya sekali dalam seminggu
Koleksi Petua Untuk Melebatkan Rambut Secara Tradisional
Petua 1:
Selepas makan, basuh tangan anda dengan air sehingga bersih. Baca Selawat 3 kali dan dengan tangan anda yang masih basah itu, anda segera lapkan ke seluruh rambut.
Petua 2:
Rendam kacang hijau semalaman. Tapis kacang hijau dan ambil airnya dan sapu ke atas kulit kepala anda sambil picit perlahan-lahan. Amalkan petua ini selalu hingga rambut anda kelihatan seolah-olah baru tumbuh.
Petua 3:
Ambil beberapa helai daun bunga raya dan lidah buaya. Basuh hingga bersih dan kisarkan hingga hancur. Perap ramuan di atas kepala selama sejam. Lakukannya sekerap 2 kali seminggu.
Petua 4:
Ambil daun bunga raya yang bersih dan ramas sehingga keluar lendir. Ambil lendirnya dan campurkan dengan sebiji telur ayam kampung beserta 1 sudu madu lebah. Gaulkan dan sapukan pada rambut anda. Perap dengan tuala lebih kurang 10 minit. Seterusnya cuci dan bilas rambut anda sehingga kering. Amalkan petua ini 2 kali seminggu.
Petua 5:
Ambil kelapa tua dan perah pekat-pekat. Biarkan hingga 1 jam agar patinya naik. Selepas itu, sapukan pada rambut anda. Gunakan jari atau sikat bergigi jarang. Balut dengan tuala bersih dan perap selama setengah jam.
Petua 6:
Minyak kelapa yang dibuat sendiri juga elok untuk merawat rambut kering, pecah hujung serta mudah gugur. Perahkan santan daripada 2 atau 3 biji kelapa tua. Ambil yang pekat saja. Kemudian, jerang di dalam kuali besar yang tebal. Seeloknya guna dapur kayu kerana memasak minyak kelapa mengambil masa yang panjang. Kemudian biarkan ia sejuk sebelum anda jaramkan pada kepala anda.
Petua 7:
Minyak bijan juga bermanfaat untuk melebatkan rambut anda. Campurkan minyak bijan dengan bunga melur atau bunga melati serta daun pandan. Ia akan mengharumkan minyak tersebut. Untuk mengelakkan ia berbau hapak, pastikan sisa minyak dibasuh sehingga bersih.
Selepas makan, basuh tangan anda dengan air sehingga bersih. Baca Selawat 3 kali dan dengan tangan anda yang masih basah itu, anda segera lapkan ke seluruh rambut.
Petua 2:
Rendam kacang hijau semalaman. Tapis kacang hijau dan ambil airnya dan sapu ke atas kulit kepala anda sambil picit perlahan-lahan. Amalkan petua ini selalu hingga rambut anda kelihatan seolah-olah baru tumbuh.
Petua 3:
Ambil beberapa helai daun bunga raya dan lidah buaya. Basuh hingga bersih dan kisarkan hingga hancur. Perap ramuan di atas kepala selama sejam. Lakukannya sekerap 2 kali seminggu.
Petua 4:
Ambil daun bunga raya yang bersih dan ramas sehingga keluar lendir. Ambil lendirnya dan campurkan dengan sebiji telur ayam kampung beserta 1 sudu madu lebah. Gaulkan dan sapukan pada rambut anda. Perap dengan tuala lebih kurang 10 minit. Seterusnya cuci dan bilas rambut anda sehingga kering. Amalkan petua ini 2 kali seminggu.
Petua 5:
Ambil kelapa tua dan perah pekat-pekat. Biarkan hingga 1 jam agar patinya naik. Selepas itu, sapukan pada rambut anda. Gunakan jari atau sikat bergigi jarang. Balut dengan tuala bersih dan perap selama setengah jam.
Petua 6:
Minyak kelapa yang dibuat sendiri juga elok untuk merawat rambut kering, pecah hujung serta mudah gugur. Perahkan santan daripada 2 atau 3 biji kelapa tua. Ambil yang pekat saja. Kemudian, jerang di dalam kuali besar yang tebal. Seeloknya guna dapur kayu kerana memasak minyak kelapa mengambil masa yang panjang. Kemudian biarkan ia sejuk sebelum anda jaramkan pada kepala anda.
Petua 7:
Minyak bijan juga bermanfaat untuk melebatkan rambut anda. Campurkan minyak bijan dengan bunga melur atau bunga melati serta daun pandan. Ia akan mengharumkan minyak tersebut. Untuk mengelakkan ia berbau hapak, pastikan sisa minyak dibasuh sehingga bersih.
Petua Islam: Pesanan Rasulullah Tentang Kesihatan
Kesihatan merupakan nikmat yang sangat besar dalam hidup dan mesti dijaga dengan seelok-eloknya. Bila kesihatan terjejas, nescaya prestasi dalam lapangan hidup yang lain pun sedikit sebanyak akan turut terjejas. Nabi Muhammad s.a.w. selalu berpesan kepada umatnya agar menjaga kesihatan sebagai langkah mencegah penyakit, supaya kita dapat membuat amal kebajikan yang sebanyak-banyaknya. Berikut adalah antara pesanan Rasulullah dalam hal penjagaan kesihatan.
1.Allah tidak menjadikan penyakit melainkan dijadikan juga ubatnya, kecuali ajal. Firman Allah bahawa sesiapa yang hidupnya menurut petunjuk al-Quran akan lanjut usianya.
2.Asal segala penyakit ialah sejuk. Oleh kerana itu, makanlah apabila perlu dan jangan makan jika tidak perlu. Maksudnya janganlah kita masih makan sedangkan kita dalam keadaan kenyang.
3.Perut itu rumah penyakit dan puasa itu raja segala ubat. Jadikanlah puasa itu kebiasaan anda.
4.Pada pandangan Allah, makanan yang paling baik ialah makanan yang dimakan beramai-ramai.
5.Makan seorang diri semasa sarapan pagi ialah makan dengan syaitan, makan dengan seorang lain ialah makan dengan raja yang zalim, makan dengan dua orang yang lain ialah makan dengan para Nabi. Maksudnya di sini hidup bersosial adalah sangat ditekankan dan seelok-eloknya makanlah bersama-sama keluarga atau sahabat-sahabat dalam suasana yang harmoni.
6.Biarkanlah makananmu agak sejuk sebelum memakannya, kerana makanan yang panas (terlampau panas) itu tidak berkat.
7.Apabila makan, tanggalkanlah kasutmu kerana dengan itu kakimu lebih rehat. Inilah nasihat yang baik.
8.Ada keberkatan pada makanan di tengah pinggan. Oleh itu mulakanlah makan makanan yang di tepi pinggan dahulu, bukan mula dari tengah. Maksudnya hendaklah kita jangan tamak dengan menerkam makanan yang di tengah (ditengah biasanya diletakkan lauk yang sedap tu..)
9.Ada keberkatan dalam tiga perkara iaitu sarapan pagi, roti dan sup.
10.Berus gigi dengan “miswak” (kayu sugi) selepas makan dan berkumur-kumur kerana kedua-dua amalan ini ialah penjaga gigi.
11.Gunakan miswak kerana amalan ini datang dari kebersihan, kebersihan datang dari iman dan iman membawa seseorang itu ke syurga.
12.Makanan dalam pinggan itu memohon rahmat bagi orang yang makan hingga habis langsung (tidak membazir).
13.Makan bersama barulah bersurai, kerana keberkatan itu ada dalam jemaah.
14.Kurang makan kuranglah dosa.
15.Menimbunkan dalam pekara berikut adalah dilarang iaitu menimbunkan gandum, barli, kismis, sekoi, lemak, madu lebah, keju, walnut dan zaitun.
16.Jangan minum sambil berdiri kecuali orang yang berpenyakit sengal pada paha dan pangkal paha.
17.Sarapan pagi pada waktu fajar (dinihari) ada berkatnya.
18.Ketika aku mikraj, tidak ada seorangpun malaikat yang tidak berkata, “Wahai Muhammad s.a.w. beritahu ummat mu supaya berbekam.
19.Siapa yang sakit selama 7 hari, maka ia adalah penghapus dosa selama 70 tahun.
20.Tidak ada sakit seperti sakit dalam mata (bukankah timbangan nikmat mata lebih berat dari ibadat 500 tahun) dan tidak ada kerunsingan seperti kerunsingan kerana berhutang.
21.Apabila Nabi s.a.w. menziarahi orang sakit, baginda biasanya berkata, “hindarlah (nyahlah) perdaya iblis, kekuatan itu dengan Allah, sembuh, dan disembuhkan, tidak ada yang menyembuhkan melainkan Engkau”.
Itulah antara sunah Rasulullah s.a.w.
1.Allah tidak menjadikan penyakit melainkan dijadikan juga ubatnya, kecuali ajal. Firman Allah bahawa sesiapa yang hidupnya menurut petunjuk al-Quran akan lanjut usianya.
2.Asal segala penyakit ialah sejuk. Oleh kerana itu, makanlah apabila perlu dan jangan makan jika tidak perlu. Maksudnya janganlah kita masih makan sedangkan kita dalam keadaan kenyang.
3.Perut itu rumah penyakit dan puasa itu raja segala ubat. Jadikanlah puasa itu kebiasaan anda.
4.Pada pandangan Allah, makanan yang paling baik ialah makanan yang dimakan beramai-ramai.
5.Makan seorang diri semasa sarapan pagi ialah makan dengan syaitan, makan dengan seorang lain ialah makan dengan raja yang zalim, makan dengan dua orang yang lain ialah makan dengan para Nabi. Maksudnya di sini hidup bersosial adalah sangat ditekankan dan seelok-eloknya makanlah bersama-sama keluarga atau sahabat-sahabat dalam suasana yang harmoni.
6.Biarkanlah makananmu agak sejuk sebelum memakannya, kerana makanan yang panas (terlampau panas) itu tidak berkat.
7.Apabila makan, tanggalkanlah kasutmu kerana dengan itu kakimu lebih rehat. Inilah nasihat yang baik.
8.Ada keberkatan pada makanan di tengah pinggan. Oleh itu mulakanlah makan makanan yang di tepi pinggan dahulu, bukan mula dari tengah. Maksudnya hendaklah kita jangan tamak dengan menerkam makanan yang di tengah (ditengah biasanya diletakkan lauk yang sedap tu..)
9.Ada keberkatan dalam tiga perkara iaitu sarapan pagi, roti dan sup.
10.Berus gigi dengan “miswak” (kayu sugi) selepas makan dan berkumur-kumur kerana kedua-dua amalan ini ialah penjaga gigi.
11.Gunakan miswak kerana amalan ini datang dari kebersihan, kebersihan datang dari iman dan iman membawa seseorang itu ke syurga.
12.Makanan dalam pinggan itu memohon rahmat bagi orang yang makan hingga habis langsung (tidak membazir).
13.Makan bersama barulah bersurai, kerana keberkatan itu ada dalam jemaah.
14.Kurang makan kuranglah dosa.
15.Menimbunkan dalam pekara berikut adalah dilarang iaitu menimbunkan gandum, barli, kismis, sekoi, lemak, madu lebah, keju, walnut dan zaitun.
16.Jangan minum sambil berdiri kecuali orang yang berpenyakit sengal pada paha dan pangkal paha.
17.Sarapan pagi pada waktu fajar (dinihari) ada berkatnya.
18.Ketika aku mikraj, tidak ada seorangpun malaikat yang tidak berkata, “Wahai Muhammad s.a.w. beritahu ummat mu supaya berbekam.
19.Siapa yang sakit selama 7 hari, maka ia adalah penghapus dosa selama 70 tahun.
20.Tidak ada sakit seperti sakit dalam mata (bukankah timbangan nikmat mata lebih berat dari ibadat 500 tahun) dan tidak ada kerunsingan seperti kerunsingan kerana berhutang.
21.Apabila Nabi s.a.w. menziarahi orang sakit, baginda biasanya berkata, “hindarlah (nyahlah) perdaya iblis, kekuatan itu dengan Allah, sembuh, dan disembuhkan, tidak ada yang menyembuhkan melainkan Engkau”.
Itulah antara sunah Rasulullah s.a.w.
Rabu, Januari 19, 2011
Petua Untuk Memiliki Bentuk Badan Menawan
1. Amalkan memakan buah-buahan dan sayur-sayuran secukupnya bagi mengekalkan sumber tenaga. Jangan terikat dengan sesetengah jenis buah atau sayur. Pelbagaikan pengambilan buah-buahan.
2. Susu perlu ada dalam dalam diet harian anda. Minum sekurang-kurangnya 2 cawan susu tanpa lemak. Anda juga boleh menggantikannya dengan yoghurt atau keju.
3. Anda boleh menjamah snek tetapi pilihlah yang rendah lemak, seperti sandwich, bertih jagung ataupun popia basah.
4. Anda boleh makan pelbagai jenis makanan tetapi pastikan cara masakannya betul. Masakan secara memanggang, membakar atau mengukus lebih bermanfaat.
2. Susu perlu ada dalam dalam diet harian anda. Minum sekurang-kurangnya 2 cawan susu tanpa lemak. Anda juga boleh menggantikannya dengan yoghurt atau keju.
3. Anda boleh menjamah snek tetapi pilihlah yang rendah lemak, seperti sandwich, bertih jagung ataupun popia basah.
4. Anda boleh makan pelbagai jenis makanan tetapi pastikan cara masakannya betul. Masakan secara memanggang, membakar atau mengukus lebih bermanfaat.
Selasa, Januari 18, 2011
Bagaimana Menghadapi Kritikan????
Kritikan biasanya negatif semata-mata untuk menegur kesalahan anda. Ada juga kritikan dibuat untuk menjatuhkan anda
Dalam situasi lain, seseorang mengkritik anda dengan kata-kata kesat semata-mata untuk memalukan anda di khalayak ramai.
Jika anda dikritik, apa yang sepatutnya dibuat supaya anda kekal bermotivasi?
Berikut adalah 3 langkah bagaimana untuk memberi respon positif terhadap kritikan - kritikan negatif.
01. Maafkan Si Pengkritik Dan Maafkan Kata-katanya.
Kemaafaan adalah cara paling penting untuk membuat anda bersemangat pada tahap tinggi walaupun di kritik hebat.
Lupakan kata-kata yang mengkritik anda, ambil ia sebagai satu pengajaran sahaja. Jadikan kritikan sebagai cara anda mempelajari sesuatu.
Katakan itu bukan kritikan, tapi cara untuk mengajar anda membuat perkara yang betul. Maafkan si pengkritik. Menyimpan rasa marah terhadapnya hanya akan membuat anda tidak bermotivasi.
02. Diam Dan Tenang Ketika Di Kritik.
Jangan berpeluk tubuh ketika di kritik. Pamerkan air muka tenang, walaupun ketika itu hati anda membara, panas sebab dikritik dan telinga anda pedas mendengar suara si pengkritik.
Turunkan ego anda. Pakai mindset belajar dari kehidupan sepanjang masa untuk menjadi insan lebih baik.
Untuk anda kekal bermotivasi, anda juga perlu berfikiran positif dan bersangka baik sepanjang masa. Anggap kritikan adalah salah satu cara untuk memberitahu anda bahawa tindakan anda salah, sehingga tidak memenuhi sesetengah 'standard'.
Bertekadlah untuk membuat yang lebih baik di lain kali sekiranya anda mempunyai peluang.
03. Sembunyikan kehebatan, Pamerkan Kesanggupan Untuk Berubah dan Perbaiki Diri.
Sehebat manapun anda, elak untuk merasa riak atau merasa diri anda lebih bagus dari orang lain.
Sembunyikan kehebatan. Pamerkan kesanggupan memajukan diri melalui perubahan berterusan.
Bentuk diri anda agar menjadi semakin baik dari sehari ke sehari!
Pelajari cara yang betul, kemudian lakukanlah. Jangan memajukan diri semata-mata mahu mengalahkan si pengkritik sebaliknya majukanlah diri supaya anda berpuas hati dengan apa yang anda berjaya capai.
Dengan itu, anda akan bersemangat mencapai satu tahap pencapaian yang lebih tinggi. Jika anda mahu berjaya semata-mata kerana mahu kalahkan si pengkritik, anda hanya akan kecewa apabila dia semakin maju.
Lantas anda tidak akan bersemangat disebabkan oleh rasa iri hati, dengki dan tidak berpuas hati dengan kemajuannya.
Cara terbaik yang dapat dilakukan adalah menyembunyikan kehebatan dan pamerkan kesanggupan untuk terus berubah dan memperbaiki diri. Setkan matlamat untuk diri sendiri kemudian capai matlamat itu!
Ingatlah bahawa Mindset persaingan membunuh semangat, manakala mindset yang berusaha mencapai matlamat akan menyuburkan lagi semangat. Dengan ini, anda akan sentiasa bermotivasi!!!
Dalam situasi lain, seseorang mengkritik anda dengan kata-kata kesat semata-mata untuk memalukan anda di khalayak ramai.
Jika anda dikritik, apa yang sepatutnya dibuat supaya anda kekal bermotivasi?
Berikut adalah 3 langkah bagaimana untuk memberi respon positif terhadap kritikan - kritikan negatif.
01. Maafkan Si Pengkritik Dan Maafkan Kata-katanya.
Kemaafaan adalah cara paling penting untuk membuat anda bersemangat pada tahap tinggi walaupun di kritik hebat.
Lupakan kata-kata yang mengkritik anda, ambil ia sebagai satu pengajaran sahaja. Jadikan kritikan sebagai cara anda mempelajari sesuatu.
Katakan itu bukan kritikan, tapi cara untuk mengajar anda membuat perkara yang betul. Maafkan si pengkritik. Menyimpan rasa marah terhadapnya hanya akan membuat anda tidak bermotivasi.
02. Diam Dan Tenang Ketika Di Kritik.
Jangan berpeluk tubuh ketika di kritik. Pamerkan air muka tenang, walaupun ketika itu hati anda membara, panas sebab dikritik dan telinga anda pedas mendengar suara si pengkritik.
Turunkan ego anda. Pakai mindset belajar dari kehidupan sepanjang masa untuk menjadi insan lebih baik.
Untuk anda kekal bermotivasi, anda juga perlu berfikiran positif dan bersangka baik sepanjang masa. Anggap kritikan adalah salah satu cara untuk memberitahu anda bahawa tindakan anda salah, sehingga tidak memenuhi sesetengah 'standard'.
Bertekadlah untuk membuat yang lebih baik di lain kali sekiranya anda mempunyai peluang.
03. Sembunyikan kehebatan, Pamerkan Kesanggupan Untuk Berubah dan Perbaiki Diri.
Sehebat manapun anda, elak untuk merasa riak atau merasa diri anda lebih bagus dari orang lain.
Sembunyikan kehebatan. Pamerkan kesanggupan memajukan diri melalui perubahan berterusan.
Bentuk diri anda agar menjadi semakin baik dari sehari ke sehari!
Pelajari cara yang betul, kemudian lakukanlah. Jangan memajukan diri semata-mata mahu mengalahkan si pengkritik sebaliknya majukanlah diri supaya anda berpuas hati dengan apa yang anda berjaya capai.
Dengan itu, anda akan bersemangat mencapai satu tahap pencapaian yang lebih tinggi. Jika anda mahu berjaya semata-mata kerana mahu kalahkan si pengkritik, anda hanya akan kecewa apabila dia semakin maju.
Lantas anda tidak akan bersemangat disebabkan oleh rasa iri hati, dengki dan tidak berpuas hati dengan kemajuannya.
Cara terbaik yang dapat dilakukan adalah menyembunyikan kehebatan dan pamerkan kesanggupan untuk terus berubah dan memperbaiki diri. Setkan matlamat untuk diri sendiri kemudian capai matlamat itu!
Ingatlah bahawa Mindset persaingan membunuh semangat, manakala mindset yang berusaha mencapai matlamat akan menyuburkan lagi semangat. Dengan ini, anda akan sentiasa bermotivasi!!!
Tips Menjadi Suami Isteri Soleh/Solehah
8 Tips Menjadi Isteri Solehah
Wanita dan isteri yang solehah merupakan idaman dan dambaan bagi setiap suami di dunia ini. Ajaran Islam telah pun menggariskan panduan dan peraturan iaitu menjauhi larangan dan mematuhi segala perintah Allah agar hidup kita sentiasa mendapat rahmat dan diberkati.
Begitu juga dalam kehidupan berumahtangga dan perkahwinan. Sesuatu perkahwinan itu akan terus kekal abadi jika pasangan suami-isteri tersebut menjalani hidup berlandaskan ajaran Islam. Oleh itu, pada blog post kali ini saya akan berkongsi dengan anda mengenai tips-tips yang boleh anda amalkan sebagai seorang isteri untuk menjadi seorang isteri solehah.
Berikut adalah tips-tips tersebut:
■ Jangan sesekali anda meninggikan suara anda kepada suami anda.
■ Dengar dengan penuh teliti dan sepenuh perhatian serta tidak berkata apa-apa (jika tidak ditanya) ketika suami anda sedang berbicara dengan anda.
■ Jalankan tugasan rumahtangga dengan penuh amanah.
■ Menjaga maruah keluarga dan status diri serta adab ketika berhadapan di khalayak ramai.
■Tidak mengaibkan atau “membuka pekung di dada” tentang cerita-cerita mengenai hal peribadi anda dan suami dengan rakan-rakan anda.
■ Sentiasa beri semangat dan motivasi kepada suami dalam kerjaya dan apa juga perancangan masa depan dia demi kebaikan bersama.
■ Tidak meninggalkan rumah tanpa izin suami anda terlebih dahulu.
■ Elakkan mencabar atau mengarah-arah suami anda untuk lakukan sesuatu perkara. Kaum lelaki ni, amat pantang jika ego mereka agak tercabar.
Itulah dia beberapa tips yang boleh anda cuba amalkan secara berterusan ketika melayari bahtera perkahwinan anda berdua.
“Renung-renungkan dan selamat beramal ….” (^_^)
10 Tips Menjadi Suami Soleh
* Mengambil tanggungjawab 100% memenuhi segala tuntutan nafkah zahir dan batin isteri.
* Memimpin dan menyelesaikan segala konflik yang timbul dengan membuat keputusan berdasarkan akal logik dan rasional. Bukan ikut perasaan. Yang ikut perasaan biasanya si isteri.
* Tidak menyakiti hati isteri. Wanita mempunyai hati yang sensitif dan mudah terasa serta merajuk. Oleh itu, anda jagalah hati isteri anda. Jangan berkasar atau ‘naik tangan’ dengan dia. ‘A big no-no’ ye kalau main ‘naik tangan’ ni.
* Membimbing dan mendidik isteri dengan penuh kesabaran. Sentiasa berdoa kepada Tuhan agar isteri anda menjadi seorang isteri yang solehah dan mempunyai iman yang teguh. Begitu juga untuk diri anda sendiri.
* Tingkatkan ilmu keagamaan dengan cara rajin-rajinkan diri ke surau atau masjid untuk mendengar ceramah dan tazkirah. Setelah pulang ke rumah, anda sampaikanlah pula ilmu-ilmu tersebut kepada isteri anda selepas anda berdua selesai solat berjemaah.
* Banyakkan membaca Al-Quran dan buku-buku agama.
* Kerapkan untuk bersolat berjemaah bersama isteri di rumah.
* Jangan sesekali memarahi isteri anda di hadapan khalayak ramai. Anda akan menjatuhkan maruahnya. Menjaga maruah isteri merupakan salah-satu tanggungjawab terbesar anda sebagai suami.
* Suami menjadi tempat rujukan buat isteri tak kira soal-soal berkaitan dunia mahupun akhirat. Lengkapkan diri dengan seberapa banyak ilmu yang mungkin.
Itulah dia beberapa tips yang dapat saya kongsikan khusus bagi anda seorang lelaki yang ingin menjadi seorang suami yang soleh InsyaAllah... (^_^)
Wanita dan isteri yang solehah merupakan idaman dan dambaan bagi setiap suami di dunia ini. Ajaran Islam telah pun menggariskan panduan dan peraturan iaitu menjauhi larangan dan mematuhi segala perintah Allah agar hidup kita sentiasa mendapat rahmat dan diberkati.
Begitu juga dalam kehidupan berumahtangga dan perkahwinan. Sesuatu perkahwinan itu akan terus kekal abadi jika pasangan suami-isteri tersebut menjalani hidup berlandaskan ajaran Islam. Oleh itu, pada blog post kali ini saya akan berkongsi dengan anda mengenai tips-tips yang boleh anda amalkan sebagai seorang isteri untuk menjadi seorang isteri solehah.
Berikut adalah tips-tips tersebut:
■ Jangan sesekali anda meninggikan suara anda kepada suami anda.
■ Dengar dengan penuh teliti dan sepenuh perhatian serta tidak berkata apa-apa (jika tidak ditanya) ketika suami anda sedang berbicara dengan anda.
■ Jalankan tugasan rumahtangga dengan penuh amanah.
■ Menjaga maruah keluarga dan status diri serta adab ketika berhadapan di khalayak ramai.
■Tidak mengaibkan atau “membuka pekung di dada” tentang cerita-cerita mengenai hal peribadi anda dan suami dengan rakan-rakan anda.
■ Sentiasa beri semangat dan motivasi kepada suami dalam kerjaya dan apa juga perancangan masa depan dia demi kebaikan bersama.
■ Tidak meninggalkan rumah tanpa izin suami anda terlebih dahulu.
■ Elakkan mencabar atau mengarah-arah suami anda untuk lakukan sesuatu perkara. Kaum lelaki ni, amat pantang jika ego mereka agak tercabar.
Itulah dia beberapa tips yang boleh anda cuba amalkan secara berterusan ketika melayari bahtera perkahwinan anda berdua.
“Renung-renungkan dan selamat beramal ….” (^_^)
10 Tips Menjadi Suami Soleh
* Mengambil tanggungjawab 100% memenuhi segala tuntutan nafkah zahir dan batin isteri.
* Memimpin dan menyelesaikan segala konflik yang timbul dengan membuat keputusan berdasarkan akal logik dan rasional. Bukan ikut perasaan. Yang ikut perasaan biasanya si isteri.
* Tidak menyakiti hati isteri. Wanita mempunyai hati yang sensitif dan mudah terasa serta merajuk. Oleh itu, anda jagalah hati isteri anda. Jangan berkasar atau ‘naik tangan’ dengan dia. ‘A big no-no’ ye kalau main ‘naik tangan’ ni.
* Membimbing dan mendidik isteri dengan penuh kesabaran. Sentiasa berdoa kepada Tuhan agar isteri anda menjadi seorang isteri yang solehah dan mempunyai iman yang teguh. Begitu juga untuk diri anda sendiri.
* Tingkatkan ilmu keagamaan dengan cara rajin-rajinkan diri ke surau atau masjid untuk mendengar ceramah dan tazkirah. Setelah pulang ke rumah, anda sampaikanlah pula ilmu-ilmu tersebut kepada isteri anda selepas anda berdua selesai solat berjemaah.
* Banyakkan membaca Al-Quran dan buku-buku agama.
* Kerapkan untuk bersolat berjemaah bersama isteri di rumah.
* Jangan sesekali memarahi isteri anda di hadapan khalayak ramai. Anda akan menjatuhkan maruahnya. Menjaga maruah isteri merupakan salah-satu tanggungjawab terbesar anda sebagai suami.
* Suami menjadi tempat rujukan buat isteri tak kira soal-soal berkaitan dunia mahupun akhirat. Lengkapkan diri dengan seberapa banyak ilmu yang mungkin.
Itulah dia beberapa tips yang dapat saya kongsikan khusus bagi anda seorang lelaki yang ingin menjadi seorang suami yang soleh InsyaAllah... (^_^)
Isnin, Januari 17, 2011
Kewajipan Lelaki Melindungi Wanita
Lelaki disyaratkan melindungi wanita, hindari kekerasan. Dalam institusi perkahwinan, lelaki ialah ketua keluarga sesuai dengan fitrah kejadiannya yang lebih gagah dan beberapa kelebihan lain berbanding wanita. Tanggungjawab lelaki sebagai ketua (pemimpin) kepada perempuan ditegaskan oleh Allah melalui firman-Nya bermaksud:
"Lelaki ialah pemimpin bagi perempuan oleh kerana Allah melebihkan sebahagian mereka (lelaki) atas sebahagian yang lain (perempuan), dan kerana lelaki selepas menafkahkan sebahagian daripada harta mereka." (Surah an-Nisa, ayat 34)
Islam mensyaratkan lelaki sentiasa menjadi pelindung dan berbuat baik terhadap wanita. Sebagai pemimpin, lelaki dipertanggungjawabkan menjaga keselamatan, kebajikan dan menyediakan keperluan hidup untuk isteri dan anak mereka. Islam melarang sama sekali kekerasan dalam rumah tangga. Rasulullah memberi ingatan dengan sabda bermaksud:
"Mengapa ada lelaki di kalangan kamu yang suka memukul isterinya seperti memukul seorang hamba, padahal dia akan menyetubuhi isterinya itu pada hari lain." (Hadis riwayat Ahmad).
Isteri mempunyai hak untuk mendapat layanan sebaik-baiknya. Pada suatu ketika, ramai isteri datang menemui isteri Rasulullah mengadu mengenai layanan buruk yang diterima daripada suami mereka. Apabila Rasulullah mengetahuinya, baginda pun bersabda maksudnya:
"Sesungguhnya ramai wanita datang menemui isteriku mengadu mengenai suami mereka. Sesungguhnya suami kepada wanita itu bukanlah orang yang terbaik daripada kalangan kamu." (Hadis riwayat Abu Daud).
Rasulullah memberi contoh bagaimana menjadi seorang suami yang baik. Rasulullah sering menolong isterinya melakukan kerja di rumah yang baginda dapat melakukan sendiri seperti menjahit baju yang koyak, memasak, membersihkan laman dan kerja lain. Sifat ringan tangan suami membantu isteri melakukan kerja rumah bukan semata-mata meringankan tugas isteri, tetapi menimbulkan rasa hormat isteri. Isteri berasakan dirinya lebih disayangi dan dihormati.
Amalan melakukan kerja rumah secara bersama dapat membentuk kerjasama, persefahaman, keceriaan dan menghargai apa yang dilakukan bersama-sama. Suami yang sama-sama membersihkan rumah tentu tidak akan melakukan perbuatan yang menyebabkan keadaan menjadi kotor. Bagaimanapun, ramai suami yang secara sengaja mengotorkan kawasan rumah dengan habuk dan puntung rokok yang dibuang merata-rata dan kemudian menyuruh si isteri pula membersihkannya.
Melakukan kebaikan kepada isteri adalah sebahagian tanda muslim sejati. Suami yang baik sedar bahawa dirinya menanggung amanah besar dalam soal menjaga kepentingan isteri. Sabda Rasulullah s.a.w bermaksud:
"Orang yang baik antara kamu adalah orang paling berlaku baik terhadap isterinya dan akulah orang paling baik terhadap isteri dari kalangan kamu." (Hadis riwayat at-Tirmizi).
Sikap baik sebenarnya bukan terhad kepada isteri. Semua orang berhak dilayan dengan baik, terutama ahli keluarga dan sesiapa yang diamanahkan kepada kita menjaganya. Orang gaji dan sesiapa yang tinggal bersama kita perlu dilayan dengan sebaik-baiknya. Sikap baik Rasulullah terhadap isteri diakui oleh isteri baginda, Siti Aisyah. Diriwayatkan oleh Bukhari bahawa Aisyah pernah berkata:
"Rasulullah tidak pernah sekalipun memukul isteri dan pembantunya."
Menjaga dan berbuat baik terhadap isteri juga dilakukan dengan cara menyediakan apa yang suami mampu untuk dirinya, maka itulah juga seharusnya untuk isteri. Adalah menjadi hak isteri mendapat pemberian yang mampu disediakan oleh suaminya. Sabda Rasulullah SAW bermaksud:
"Tanggungjawab suami terhadap isterinya adalah apabila kamu makan, hendaklah kamu beri makanan untuk isterimu. Apabila kamu memakai pakaian, kamu berikan pakaian untuk isterimu. Jangan kamu pukul isterimu pada bahagian muka. Jangan kamu keluarkan perkataan yang jahat di hadapannya iaitu perkataan yang menyakiti hati dan dibenci. Jangan kamu tinggalkan isterimu seorang diri kecuali dalam rumah." (Hadis riwayat Abu Daud)
Islam menggesa si suami agar berurusan dan bermuamalah bersama isteri dengan adab yang baik, memandangkan pertimbangan akal kaum wanita dianggap kurang berbanding kaum lelaki. Allah befirman di dalam al-quran:
"Gauli mereka dengan adab yang baik." (An-Nisa': ayat 19)
Ini merangkumi tutur kata yang lunak, bersikap adil bersama isteri sekiranya si suami berpoligami, memberi nafkah, bermesyuarat dengan isteri dalam urusan rumahtangga, menutup kelemahan isteri dan lain-lain lagi. Mengelak daripada mengatakan perkara buruk terhadap isteri adalah sebahagian sikap baik yang perlu diamalkan oleh suami. Ada suami yang sering dan gemar mengeluarkan perkataan tidak enak terhadap isteri disebabkan sesuatu perkara tidak disenangi. Perkataan buruk yang dikeluarkan terhadap isteri juga satu penderaan iaitu penderaan mental. Isteri yang selalu diherdik, dihina dan dimarahi akan menghadapi tekanan perasaan dan mudah timbul perasaan takut untuk berdamping dengan suami. Sesiapa yang suka mengamalkan sikap bengis dan suka menakut-nakutkan isteri dengan perkataan kasar akan terlepas daripada rahmat Allah dan menanggung kerugian di dunia dan akhirat.
Sesungguhnya Rasulullah sallallahu'alaihi wa sallam adalah teladan yang paling baik. Meskipun baginda membolehkan memukul isteri setelah nasihat dan memulaukannya di tempat tidur tidak berkesan, namun baginda tidak pernah memukul isterinya. Islam mengharuskan suami memukul isteri dengan pukulan ringan yang tidak menyakitkan walaupun ke atas bayi, sekadar amaran agar si isteri tidak mengulangi kesilapannya. Islam telah menetapkan garis panduan yang cermat berkaitan keharusan memukul, agar tidak mendatangkan mudharat lain yang tidak diundang, seperti menegah memukul bahagian muka serta jangan memukul dengan pukulan yang mencederakan. Pukulan ini juga dibenarkan setelah isteri dipisahkan tempat tidur dan masih belum bersedia untuk mengubah tabiat buruknya.
Rasulullah sentiasa menjaga perasaan para isteri baginda dan pandai menambat hati mereka dengan bergurau senda dan bermesra. Rasulullah menggesa para suami agar bijak menyesuaikan diri,ketika berada di samping isteri. Rasulullah bersifat keanak-anakan ketika berada di samping isteri baginda, meskipun baginda seorang pahlawan yang handal di medan jihad.
Sememangnya wanita suka dimanjai dan dibelai. Rasulullah mengkehendaki para suami agar pandai meletakkan taraf dirinya sedarjat dengan isteri, untuk mengelakkan rasa canggung dan janggal ketika bersama isteri. Pernah diriwayatkan dalam sunan Abu Daud dan Al-Nasa'ie, Rasulullah berlumba lari dengan isteri baginda Saidatina Aisyah. Meskipun Rasulullah pesuruh Allah yang sibuk dengan urusan menyebarkan dakwah dan berjuang di medan jihad, namun baginda masih ada kelapangan untuk bermesra bersama isteri baginda dan ini bukanlah suatu yang menyalahi etika. Rasulullah bersabda di dalam riwayat Tarmizi dan Muslim:
"Mukmin yang paling sempurna ialah yang paling baik akhlaknya dan paling berlemah lembut bersama isterinya."
Islam menggambarkan mukmin yang paling sempurna ialah mereka bijaksana melayani isteri dan berbudi pekerti mulia. Satu contoh petunjuk Rasul yang menggambarkan baginda beradab sopan bersama isteri baginda ialah hadis yang diriwayat oleh Ibn Abi Dunya, Saidatina Aisyah memberitahu bahawa:
"Segala urusan dan perlakuan Baginda amat menakjubkan, sehingga ketika baginda bersama isterinya pada suatu malam dan telah bersentuhan kulit, baginda meminta izin dari isterinya Aisyah untuk beribadat menemui Tuhannya."
Demikianlah adab Rasul bersama isteri baginda, meminta izin untuk meninggalkannya meskipun untuk bertemu Tuhan.
"Lelaki ialah pemimpin bagi perempuan oleh kerana Allah melebihkan sebahagian mereka (lelaki) atas sebahagian yang lain (perempuan), dan kerana lelaki selepas menafkahkan sebahagian daripada harta mereka." (Surah an-Nisa, ayat 34)
Islam mensyaratkan lelaki sentiasa menjadi pelindung dan berbuat baik terhadap wanita. Sebagai pemimpin, lelaki dipertanggungjawabkan menjaga keselamatan, kebajikan dan menyediakan keperluan hidup untuk isteri dan anak mereka. Islam melarang sama sekali kekerasan dalam rumah tangga. Rasulullah memberi ingatan dengan sabda bermaksud:
"Mengapa ada lelaki di kalangan kamu yang suka memukul isterinya seperti memukul seorang hamba, padahal dia akan menyetubuhi isterinya itu pada hari lain." (Hadis riwayat Ahmad).
Isteri mempunyai hak untuk mendapat layanan sebaik-baiknya. Pada suatu ketika, ramai isteri datang menemui isteri Rasulullah mengadu mengenai layanan buruk yang diterima daripada suami mereka. Apabila Rasulullah mengetahuinya, baginda pun bersabda maksudnya:
"Sesungguhnya ramai wanita datang menemui isteriku mengadu mengenai suami mereka. Sesungguhnya suami kepada wanita itu bukanlah orang yang terbaik daripada kalangan kamu." (Hadis riwayat Abu Daud).
Rasulullah memberi contoh bagaimana menjadi seorang suami yang baik. Rasulullah sering menolong isterinya melakukan kerja di rumah yang baginda dapat melakukan sendiri seperti menjahit baju yang koyak, memasak, membersihkan laman dan kerja lain. Sifat ringan tangan suami membantu isteri melakukan kerja rumah bukan semata-mata meringankan tugas isteri, tetapi menimbulkan rasa hormat isteri. Isteri berasakan dirinya lebih disayangi dan dihormati.
Amalan melakukan kerja rumah secara bersama dapat membentuk kerjasama, persefahaman, keceriaan dan menghargai apa yang dilakukan bersama-sama. Suami yang sama-sama membersihkan rumah tentu tidak akan melakukan perbuatan yang menyebabkan keadaan menjadi kotor. Bagaimanapun, ramai suami yang secara sengaja mengotorkan kawasan rumah dengan habuk dan puntung rokok yang dibuang merata-rata dan kemudian menyuruh si isteri pula membersihkannya.
Melakukan kebaikan kepada isteri adalah sebahagian tanda muslim sejati. Suami yang baik sedar bahawa dirinya menanggung amanah besar dalam soal menjaga kepentingan isteri. Sabda Rasulullah s.a.w bermaksud:
"Orang yang baik antara kamu adalah orang paling berlaku baik terhadap isterinya dan akulah orang paling baik terhadap isteri dari kalangan kamu." (Hadis riwayat at-Tirmizi).
Sikap baik sebenarnya bukan terhad kepada isteri. Semua orang berhak dilayan dengan baik, terutama ahli keluarga dan sesiapa yang diamanahkan kepada kita menjaganya. Orang gaji dan sesiapa yang tinggal bersama kita perlu dilayan dengan sebaik-baiknya. Sikap baik Rasulullah terhadap isteri diakui oleh isteri baginda, Siti Aisyah. Diriwayatkan oleh Bukhari bahawa Aisyah pernah berkata:
"Rasulullah tidak pernah sekalipun memukul isteri dan pembantunya."
Menjaga dan berbuat baik terhadap isteri juga dilakukan dengan cara menyediakan apa yang suami mampu untuk dirinya, maka itulah juga seharusnya untuk isteri. Adalah menjadi hak isteri mendapat pemberian yang mampu disediakan oleh suaminya. Sabda Rasulullah SAW bermaksud:
"Tanggungjawab suami terhadap isterinya adalah apabila kamu makan, hendaklah kamu beri makanan untuk isterimu. Apabila kamu memakai pakaian, kamu berikan pakaian untuk isterimu. Jangan kamu pukul isterimu pada bahagian muka. Jangan kamu keluarkan perkataan yang jahat di hadapannya iaitu perkataan yang menyakiti hati dan dibenci. Jangan kamu tinggalkan isterimu seorang diri kecuali dalam rumah." (Hadis riwayat Abu Daud)
Islam menggesa si suami agar berurusan dan bermuamalah bersama isteri dengan adab yang baik, memandangkan pertimbangan akal kaum wanita dianggap kurang berbanding kaum lelaki. Allah befirman di dalam al-quran:
"Gauli mereka dengan adab yang baik." (An-Nisa': ayat 19)
Ini merangkumi tutur kata yang lunak, bersikap adil bersama isteri sekiranya si suami berpoligami, memberi nafkah, bermesyuarat dengan isteri dalam urusan rumahtangga, menutup kelemahan isteri dan lain-lain lagi. Mengelak daripada mengatakan perkara buruk terhadap isteri adalah sebahagian sikap baik yang perlu diamalkan oleh suami. Ada suami yang sering dan gemar mengeluarkan perkataan tidak enak terhadap isteri disebabkan sesuatu perkara tidak disenangi. Perkataan buruk yang dikeluarkan terhadap isteri juga satu penderaan iaitu penderaan mental. Isteri yang selalu diherdik, dihina dan dimarahi akan menghadapi tekanan perasaan dan mudah timbul perasaan takut untuk berdamping dengan suami. Sesiapa yang suka mengamalkan sikap bengis dan suka menakut-nakutkan isteri dengan perkataan kasar akan terlepas daripada rahmat Allah dan menanggung kerugian di dunia dan akhirat.
Sesungguhnya Rasulullah sallallahu'alaihi wa sallam adalah teladan yang paling baik. Meskipun baginda membolehkan memukul isteri setelah nasihat dan memulaukannya di tempat tidur tidak berkesan, namun baginda tidak pernah memukul isterinya. Islam mengharuskan suami memukul isteri dengan pukulan ringan yang tidak menyakitkan walaupun ke atas bayi, sekadar amaran agar si isteri tidak mengulangi kesilapannya. Islam telah menetapkan garis panduan yang cermat berkaitan keharusan memukul, agar tidak mendatangkan mudharat lain yang tidak diundang, seperti menegah memukul bahagian muka serta jangan memukul dengan pukulan yang mencederakan. Pukulan ini juga dibenarkan setelah isteri dipisahkan tempat tidur dan masih belum bersedia untuk mengubah tabiat buruknya.
Rasulullah sentiasa menjaga perasaan para isteri baginda dan pandai menambat hati mereka dengan bergurau senda dan bermesra. Rasulullah menggesa para suami agar bijak menyesuaikan diri,ketika berada di samping isteri. Rasulullah bersifat keanak-anakan ketika berada di samping isteri baginda, meskipun baginda seorang pahlawan yang handal di medan jihad.
Sememangnya wanita suka dimanjai dan dibelai. Rasulullah mengkehendaki para suami agar pandai meletakkan taraf dirinya sedarjat dengan isteri, untuk mengelakkan rasa canggung dan janggal ketika bersama isteri. Pernah diriwayatkan dalam sunan Abu Daud dan Al-Nasa'ie, Rasulullah berlumba lari dengan isteri baginda Saidatina Aisyah. Meskipun Rasulullah pesuruh Allah yang sibuk dengan urusan menyebarkan dakwah dan berjuang di medan jihad, namun baginda masih ada kelapangan untuk bermesra bersama isteri baginda dan ini bukanlah suatu yang menyalahi etika. Rasulullah bersabda di dalam riwayat Tarmizi dan Muslim:
"Mukmin yang paling sempurna ialah yang paling baik akhlaknya dan paling berlemah lembut bersama isterinya."
Islam menggambarkan mukmin yang paling sempurna ialah mereka bijaksana melayani isteri dan berbudi pekerti mulia. Satu contoh petunjuk Rasul yang menggambarkan baginda beradab sopan bersama isteri baginda ialah hadis yang diriwayat oleh Ibn Abi Dunya, Saidatina Aisyah memberitahu bahawa:
"Segala urusan dan perlakuan Baginda amat menakjubkan, sehingga ketika baginda bersama isterinya pada suatu malam dan telah bersentuhan kulit, baginda meminta izin dari isterinya Aisyah untuk beribadat menemui Tuhannya."
Demikianlah adab Rasul bersama isteri baginda, meminta izin untuk meninggalkannya meskipun untuk bertemu Tuhan.
Ahad, Januari 16, 2011
5 Sikap Positif Perlu Anda Bina Tahun 2011
1. Berhenti mengomplen - Hentikan sikap suka mengomplen. Jangan pertikaikan sesuatu. Sebab setiap kali Anda mempertikaikan, setiap kali itulah emosi negatif bangkit. Emosi seperti marah, geram akan bangkit tiap kali Anda melahirkan rasa tak puas hati ketika mengomplen. Orang suka mengomplen, hidupnya tak maju-maju. Jika Anda nak maju, hentikan sikap suka ngomplen.
2. Berhenti berfikir mengenai kekurangan orang lain - Elak untuk merasa diri Anda lebih. Elak merasa diri Anda bagus, pandai, lebih bijak, lebih kaya, lebih berharta atau lebih berjaya. Ini akan menjadikan Anda seorang yang ego. Bila sudah ego, Anda tak ada dorongan untuk maju. Anda akan sakit hati melihat kemajuan orang lain.
3. Banyak berfikir memperbaguskan diri - Sebaik-baik kesibukan adalah kesibukan memajukan diri, bukan sibuk menjaga hal orang. Sebaik-baik kesibukan adalah kesibukan membantu menjayakan hidup orang lain, bukan sibuk memburukkan hidup mereka. Dari Anda sibuk memikir hal orang, lebih baik sibuk berfikir kelemahan diri sendiri lalu berusaha memperbaikinya.
4. Hormati, kagumi, sanjungi - Hormati sesiapa saja, kagumi pencapaian orang-orang yang Anda kenali dan yang Anda baca melalui buku, majalah atau melalui internet. Sanjungi pencapaian insan-insan hebat. Gabungan ketiga-tiga sikap ini akan membuat Anda bermotivasi.
Jangan pandang orang berdasarkan jawatan,kerja,pangkat, duit dan harta. Hormatilah sesiapa saja,walau siapapun dia. Anda akan bermotivasi memajukan hidup Anda lantas menjadikan apa saja perkara Anda usahakan bepotensi untuk berjaya
5. Doakan orang lain selalu supaya mereka jadi berjaya - Anda bantu orang lain berjaya, Anda juga akan berjaya. Apa yang Anda lakukan pada orang lain, itu jugalah dibalas pada Anda. Doakan kejayaan usahanya setiap kali Anda tidur, setiap kali Anda bangun. Anda akan perasan Anda pun jadi bersemangat sama. Energi positif yang Anda salurkan tatkala Anda mendoakan kejayaan seseorang akan membuat Anda bersemangat sentiasa.
2. Berhenti berfikir mengenai kekurangan orang lain - Elak untuk merasa diri Anda lebih. Elak merasa diri Anda bagus, pandai, lebih bijak, lebih kaya, lebih berharta atau lebih berjaya. Ini akan menjadikan Anda seorang yang ego. Bila sudah ego, Anda tak ada dorongan untuk maju. Anda akan sakit hati melihat kemajuan orang lain.
3. Banyak berfikir memperbaguskan diri - Sebaik-baik kesibukan adalah kesibukan memajukan diri, bukan sibuk menjaga hal orang. Sebaik-baik kesibukan adalah kesibukan membantu menjayakan hidup orang lain, bukan sibuk memburukkan hidup mereka. Dari Anda sibuk memikir hal orang, lebih baik sibuk berfikir kelemahan diri sendiri lalu berusaha memperbaikinya.
4. Hormati, kagumi, sanjungi - Hormati sesiapa saja, kagumi pencapaian orang-orang yang Anda kenali dan yang Anda baca melalui buku, majalah atau melalui internet. Sanjungi pencapaian insan-insan hebat. Gabungan ketiga-tiga sikap ini akan membuat Anda bermotivasi.
Jangan pandang orang berdasarkan jawatan,kerja,pangkat, duit dan harta. Hormatilah sesiapa saja,walau siapapun dia. Anda akan bermotivasi memajukan hidup Anda lantas menjadikan apa saja perkara Anda usahakan bepotensi untuk berjaya
5. Doakan orang lain selalu supaya mereka jadi berjaya - Anda bantu orang lain berjaya, Anda juga akan berjaya. Apa yang Anda lakukan pada orang lain, itu jugalah dibalas pada Anda. Doakan kejayaan usahanya setiap kali Anda tidur, setiap kali Anda bangun. Anda akan perasan Anda pun jadi bersemangat sama. Energi positif yang Anda salurkan tatkala Anda mendoakan kejayaan seseorang akan membuat Anda bersemangat sentiasa.
Amalan Untuk Hidup Lebih Sihat
Pernahkah anda terfikir bagaimana nenek moyang kita terdahulu hidup lebih sihat, jarang dihinggapi penyakit, kuat daya tahan tubuh badannya, cergas dan tegap ototnya serta lebih panjang jangka hayatnya berbanding dengan kita yang hidup pada zaman serba maju serta lebih canggih kemudahan perubatannya?
Salah satu amalan yang menjadi rutin nenek moyang kita dahulu ialah mengamalkan pengambilan rempah ratus dalam sajian harian mereka. Jika anda ingin hidup lebih ceria, punya tubuh yang lebih sihat dan menawan, sentiasalah mengamalkan penggunaan rempah ratus dalam sajian harian anda, dan lihat kuasa ajaibnya sebagai penyembuh.
■KAYU MANIS
Khasiat : Ujian klinikal menunjukkan bahawa kayu manis adalah rempah yang aktif,menambah glukos dan mencegah lebihan kandungan gula dalam darah.
Penyediaan : Jadikan serbuk kayu manis sebagai bahan campuran dalam hidangan pagi seperti kopi,teh,sup atau bijirin. Amalkan satu sudu sehari.
Juga dapat menghindarkan tubuh daripada kesejukan. Kayu manis dalam sajian boleh melancarkan peredaran darah dan membantu mengatasi masalah suhu badan yang rendah.
■JINTAN MANIS
Khasiat : Kajian di Jerman mendapati minyak daripada jintan mengandungi carminative (gas pelega) untuk melegakan masalah kembung dan sakit perut.
Penyediaan : Masukkan 1 sudu serbuk jintan ke dalam omelette,coleslaw atau kek buah-buahan.Untuk mengubati masalah pencernaan (dypepsia) campurkan jintan dengan minyak pepermint dalam ramuan.
Juga boleh meredakan batuk – berkesan meredakan batuk dan sakit kerongkong. Masukkan 2 sudu jintan ke dalam 2 cawan air dan biarkan selama 2 minit. Kemudian campurkan madu dan sedikit air panas sebelum diminum.
■LADA HITAM
Khasiat : Lada hitam dipercayai boleh melegakan masalah kerap membuang air kecil.Ia juga mengandungi thermogenic yang menggalakkan kadar metabolik.
Penyediaan: Taburkan serbuk lada hitam dalam hidangan ,sama ada hidangan steak ataupun salad.
■HALIA
Kelebihan : Gingerols sebagai komponen aktif dalam halia menyekat cyclooxygenase iaitu enzim yang bertindak balas kepada penyakit radang.
Penyediaan : Sedia satu cawan teh panas yang dicampurkan dengan 2 sudu serbuk halia. 2 sudu halia kering juga boleh dijadikan sebagai bahan campuran dalam pai,roti atau kek.
Halia membantu menyeimbangkan kandungan gula dalam darah.
Salah satu amalan yang menjadi rutin nenek moyang kita dahulu ialah mengamalkan pengambilan rempah ratus dalam sajian harian mereka. Jika anda ingin hidup lebih ceria, punya tubuh yang lebih sihat dan menawan, sentiasalah mengamalkan penggunaan rempah ratus dalam sajian harian anda, dan lihat kuasa ajaibnya sebagai penyembuh.
■KAYU MANIS
Khasiat : Ujian klinikal menunjukkan bahawa kayu manis adalah rempah yang aktif,menambah glukos dan mencegah lebihan kandungan gula dalam darah.
Penyediaan : Jadikan serbuk kayu manis sebagai bahan campuran dalam hidangan pagi seperti kopi,teh,sup atau bijirin. Amalkan satu sudu sehari.
Juga dapat menghindarkan tubuh daripada kesejukan. Kayu manis dalam sajian boleh melancarkan peredaran darah dan membantu mengatasi masalah suhu badan yang rendah.
■JINTAN MANIS
Khasiat : Kajian di Jerman mendapati minyak daripada jintan mengandungi carminative (gas pelega) untuk melegakan masalah kembung dan sakit perut.
Penyediaan : Masukkan 1 sudu serbuk jintan ke dalam omelette,coleslaw atau kek buah-buahan.Untuk mengubati masalah pencernaan (dypepsia) campurkan jintan dengan minyak pepermint dalam ramuan.
Juga boleh meredakan batuk – berkesan meredakan batuk dan sakit kerongkong. Masukkan 2 sudu jintan ke dalam 2 cawan air dan biarkan selama 2 minit. Kemudian campurkan madu dan sedikit air panas sebelum diminum.
■LADA HITAM
Khasiat : Lada hitam dipercayai boleh melegakan masalah kerap membuang air kecil.Ia juga mengandungi thermogenic yang menggalakkan kadar metabolik.
Penyediaan: Taburkan serbuk lada hitam dalam hidangan ,sama ada hidangan steak ataupun salad.
■HALIA
Kelebihan : Gingerols sebagai komponen aktif dalam halia menyekat cyclooxygenase iaitu enzim yang bertindak balas kepada penyakit radang.
Penyediaan : Sedia satu cawan teh panas yang dicampurkan dengan 2 sudu serbuk halia. 2 sudu halia kering juga boleh dijadikan sebagai bahan campuran dalam pai,roti atau kek.
Halia membantu menyeimbangkan kandungan gula dalam darah.
Khamis, Januari 13, 2011
Jalan Keluar Bagi Setiap Kesulitan
Jika Allah menimpakan suatu kemudharatan [kesulitan, kesusahan, penderitan dan permasalahan] kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya selain Dia. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan padamu, maka Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. [ Al-An'am : 17 ]
Bagi orang-orang yang sedang mencari jalan keluar bagi setiap kesulitannya, ada 3 cara yang disebutkan Allah dalam firmanNya, jika kita menghendaki perubahan atau perbaikan dalam hidup :
1. Bertaubat - Hentikan perbuatan buruk seraya mohon ampun pada Allah atas kemaksiatan yang dilakukan yang menyebabkan tidak adanya perlindungan dan pertolonganNya.
2. Kembali mengimani Allah - Percayakan segala sesuatu Allah yang mengatur dan apapun yang terjadi pada kehidupan kita, itulah yang terbaik menurut Allah.
3. Beramal sholeh - Melangkah bersama langkah-langkah orang sholeh, menjauhkan diri dari maksiat supaya yang berat diringankan Allah, yang sulit dimudahkan Allah dan yang buntu dicarikan jalan keluarnya bagi Allah. Kerana sesungguhnya syafaat hanya milik Allah semata.
“Dilipatgandakan azab untuknya [para pelaku kemaksiatan dan kezaliman] pada hari kiamat nanti dan kekal di dalamnya kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan beramal sholeh. Maka mereka itulah orang yang Allah gantikan keburukan dengan kebaikan. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al-Furqan 69-70).
Wallahu A’lam......
Bagi orang-orang yang sedang mencari jalan keluar bagi setiap kesulitannya, ada 3 cara yang disebutkan Allah dalam firmanNya, jika kita menghendaki perubahan atau perbaikan dalam hidup :
1. Bertaubat - Hentikan perbuatan buruk seraya mohon ampun pada Allah atas kemaksiatan yang dilakukan yang menyebabkan tidak adanya perlindungan dan pertolonganNya.
2. Kembali mengimani Allah - Percayakan segala sesuatu Allah yang mengatur dan apapun yang terjadi pada kehidupan kita, itulah yang terbaik menurut Allah.
3. Beramal sholeh - Melangkah bersama langkah-langkah orang sholeh, menjauhkan diri dari maksiat supaya yang berat diringankan Allah, yang sulit dimudahkan Allah dan yang buntu dicarikan jalan keluarnya bagi Allah. Kerana sesungguhnya syafaat hanya milik Allah semata.
“Dilipatgandakan azab untuknya [para pelaku kemaksiatan dan kezaliman] pada hari kiamat nanti dan kekal di dalamnya kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan beramal sholeh. Maka mereka itulah orang yang Allah gantikan keburukan dengan kebaikan. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al-Furqan 69-70).
Wallahu A’lam......
Rabu, Januari 12, 2011
Masalah Adalah Ujian Iman
Masalah sebenarnya adalah ujian Allah kepada kita untuk mengukur sejauh mana tahap keimanan dan ketakwaan kita terhadapNya. Sebab, sebagai manusia kita sering terlupa serta lalai dengan tanggungjawab kita sebagai hamba Allah apabila hidup kita sentiasa dilimpahi kesenangan dan kemewahan. Dengan adanya ujian, kita akan kembali mengingati apakah hidup kita selama ini mengikuti peraturan atau landasan yang telah ditetapkan oleh Allah ataupun telah jauh menyimpang. Setiap masalah, kesukaran, kesakitan dan apa jua yang menyiksa jiwa adalah merupakan ujian dari Allah untuk menguji sejauh mana iman kita. Iman perlu kepada ujian.
Ini jelas sebagaimana maksud firman Allah s.w.t. :
“Adakah manusia itu menyangka bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; “Kami telah beriman,” sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang berdusta.” (Al-Ankabut: 2 - 3)
Selasa, Januari 11, 2011
Resepi Ayam Masak Halia
Bahan-Bahan:
- Ayam separuh - potong kecil
- 2 inci halia muda atau tua- dihiris
- 2 labu bawang besar - dihiris
- 5 ulas bawang putih - dihiris
- 2 biji cili merah - belah dua
- Sos Tiram - untuk perap ayam
- Maggie Seasoning - untuk perap ayam
- Minyak untuk menumis
- 2 sudu besar tepung Jagung- dibancuh dengan air
- Perapkan ayam bersama sos tiram dan Maggie Seasoning selama 18 minit.
- Panaskan minyak dalam kuali, masukkan ayam yang telah diperap dan goreng sehingga separuh masak.
- Masukkan bahan-bahan yang dihiris dan lada merah, kacau sehingga nampak layu.
- Masukkan bancuhan tepung jagung dan kacau hingga nampak likat.
Punca Utama Sakit Kepala
1. Fikiran yang bercelaru atau tidak menentu.
2. Duduk bertentangan dengan cahaya terang.
3. Memakai cermin mata yang tidak sesuai dari segi "power" sama ada di sebelah mata kanan atau kiri, atau kedua-dua belah.
4. Merenung atau melihat sesuatu benda dengan keadaan mata yang kabur atau kelabu.
5. Menghidapi migraine, kencing manis, barah dan denggi.
6. Memakai pakaian yang kurang sesuai, terutamanya yang agak ketat pada bahagian pinggang.
7. Memakai pewangi atau bau-bauan yang berlebihan.
Jumaat, Januari 07, 2011
Petua Untuk Wanita Sentiasa Kelihatan Cantik
1. Minum Banyak Air. Elakkan minuman bergas atau air berperisa seperti kopi dan teh. Amalkan untuk meminum air suam atau air mineral. Dengan meminum banyak air bersih anda mudah membuang toksin dalam badan, menjaga kesihatan kulit dan juga membantu membakar kalori dalam badan.
2. Bersenam Selalu. Ia baik untuk jasmani dan rohani. Berjalan di sekitar rumah pun merupakan suatu bentuk senaman yang mudah. Jangan malas untuk bersenam. Selepas bangun tidur, disiplin diri anda untuk melakukan sedikit senaman renggangan untuk melancarkan kembali peredaran darah.
3. Jangan Merokok. Merokok merosakkan kulit dan juga menjejaskan kesihatan.
4. Cukup Tidur. Jangan selalu berjaga malam. Kurangnya tidur akan membuat anda kelihatan lebih tua dan mata lebam.
5. Kulit Perlu Rehat. Pastikan kulit anda berehat dari memakai sebarang mekap. Kulit juga perlu “bernafas”. Jangan biarkan sisa-sisa mekap melekat di muka ketika masuk tidur. Bersihkan muka anda.
6. Makan Jangan Berlebihan. Anda perlu mesti makan tetapi jangan berlebihan. Makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang. Makanan memberikan tenaga dan vitamin yang diperlukan, tetapi pastikan ia menu sihat.
7. Luangkan masa untuk memanjakan diri seperti membuat “facial” atau mencuci rambut di salun, sauna dan spa. Ataupun nikmati saja mandian buih di rumah. Tak semestinya di salun. Anda juga boleh memanjakan diri dengan melakukan sendiri di rumah. Cari pelbagai jenis bunga yang wangi dan lakukan sendiri mandian bunga. Bunga dikatakan mempunyai energi tersendiri untuk mencantikkan tubuh badan.
8. Elakkan Stress. Stress mempercepatkan proses penuaan. Nikmatilah muzik lembut di kamar bagi meredakan ketegangan.
9. Ketawa adalah penghibur duka. Ketawalah apabila bergurau senda dengan famili atau kawan-kawan. Jangan memoyokkan diri atau menarik muka masam. Anda hanya menambahkan kedutan di muka.
2. Bersenam Selalu. Ia baik untuk jasmani dan rohani. Berjalan di sekitar rumah pun merupakan suatu bentuk senaman yang mudah. Jangan malas untuk bersenam. Selepas bangun tidur, disiplin diri anda untuk melakukan sedikit senaman renggangan untuk melancarkan kembali peredaran darah.
3. Jangan Merokok. Merokok merosakkan kulit dan juga menjejaskan kesihatan.
4. Cukup Tidur. Jangan selalu berjaga malam. Kurangnya tidur akan membuat anda kelihatan lebih tua dan mata lebam.
5. Kulit Perlu Rehat. Pastikan kulit anda berehat dari memakai sebarang mekap. Kulit juga perlu “bernafas”. Jangan biarkan sisa-sisa mekap melekat di muka ketika masuk tidur. Bersihkan muka anda.
6. Makan Jangan Berlebihan. Anda perlu mesti makan tetapi jangan berlebihan. Makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang. Makanan memberikan tenaga dan vitamin yang diperlukan, tetapi pastikan ia menu sihat.
7. Luangkan masa untuk memanjakan diri seperti membuat “facial” atau mencuci rambut di salun, sauna dan spa. Ataupun nikmati saja mandian buih di rumah. Tak semestinya di salun. Anda juga boleh memanjakan diri dengan melakukan sendiri di rumah. Cari pelbagai jenis bunga yang wangi dan lakukan sendiri mandian bunga. Bunga dikatakan mempunyai energi tersendiri untuk mencantikkan tubuh badan.
8. Elakkan Stress. Stress mempercepatkan proses penuaan. Nikmatilah muzik lembut di kamar bagi meredakan ketegangan.
9. Ketawa adalah penghibur duka. Ketawalah apabila bergurau senda dengan famili atau kawan-kawan. Jangan memoyokkan diri atau menarik muka masam. Anda hanya menambahkan kedutan di muka.
Selasa, Januari 04, 2011
Sikap Positif Yang PERLU Untuk Semua
1. Hormati sesiapa saja, kagumi pencapaian orang-orang yang anda kenali dan yang anda baca melalui buku, majalah atau melalui internet. Sanjungi pencapaian insan-insan hebat. Gabungan ketiga-tiga sikap ini akan membuat kita bermotivasi. Jangan pandang orang berdasarkan jawatan, kerja, pangkat, wang dan harta. Hormatilah sesiapa saja. Ini akan menjadikan kita sentiasa bermotivasi. Kebencian orang pada kita akan menjadi doa, iaitu doa untuk menjatuhkan kita. Buat baik di balas baik, buat jahat dibalas jahat.
2. Doakan Orang Lain Supaya Berjaya. Bukan Menjatuhkannya. Kita perlu bantu orang lain supaya berjaya, supaya kita juga akan berjaya. Apa yang kita lakukan pada orang lain, itu jugalah balasan pada diri kita kemudian hari. Bantu orang lain untuk berjaya, pandanglah dia sebagai orang ada potensi untuk berjaya. Doakan kejayaan usahanya setiap kali kita tidur, setiap kali kita bangun.
2. Doakan Orang Lain Supaya Berjaya. Bukan Menjatuhkannya. Kita perlu bantu orang lain supaya berjaya, supaya kita juga akan berjaya. Apa yang kita lakukan pada orang lain, itu jugalah balasan pada diri kita kemudian hari. Bantu orang lain untuk berjaya, pandanglah dia sebagai orang ada potensi untuk berjaya. Doakan kejayaan usahanya setiap kali kita tidur, setiap kali kita bangun.
Petua Untuk Mengelak Rasa Bosan
Rasa bosan timbul apabila anda jemu mengadap sesuatu berulang-ulang kali. Dalam situasi lain, rasa bosan timbul apabila anda tiada apa yang dibuat, tiada apa hendak dilakukan ketika masa terluang. Awas, rasa bosan petanda besar anda adalah orang yang tidak ada matlamat.
1. Sibukkan Diri, Kenal Pasti Hobi Anda
Cari apa yang boleh dilakukan. Bentuk diri menjadi rajin. Jika anda tiada apa yang hendak dilakukan, fikirkan sesuatu yang anda rasa seronok melakukannya. Ada orang suka tengok tv sebab dia rasa seronok menonton tv, walau dari pagi sampai ke malam. Ada orang suka memancing, sebab dia seronok memancing, walau dari malam sampai ke pagi. Untuk mengelak rasa bosan cari sesuatu di sekeling yang boleh anda lakukan.
2. Tetapkan Matlamat, Azam, Cita-cita dan Impian.
Orang yang selalu merasa bosan adalah orang yang tidak ada impian. Orang yang bosan dengan hidup adalah orang tidak ada cita-cita. Tetapkan satu impian kemudian fikirkan cara untuk mencapai impian itu. Selepas itu berusahalah mencapainya walau dengan apa cara sekalipun, asalkan halal. Buat dan terus buat. Jangan duduk diam. Lama-kelamaan anda akan perasan anda dapat mengelak rasa bosan. Sebab anda sudah tidak ada masa untuk merasa bosan. Masa yang ada terisi dengan usaha ke arah mencapai cita-cita anda.
3. Rajinkan Diri Beribadah.
Sibukkan diri anda dengan ibadah. Dalam menyempurnakan tuntan ibadah wajib, banyakkan ibadah sunat. Hadirkan rasa kekurangan dan kehambaan dalam diri. Jangan pernah merasa puas dengan ibadah-ibadah yang sudah disempurnakan sebelum ini. Rasai keseronokan melaksanakan ibadah, rasai ketenangan ketika dalam proses menyempurnakan ibadah. Pasti anda terdorong untuk melakukannya lagi, dan lagi, dan lagi, banyak kali sampaikan anda macam tidak mahu berhenti melakukannya.
Isnin, Januari 03, 2011
Jimak dan Wasiat Rasulullah saw
“Telah menceritakan kepada kami oleh ‘Amru bin Hafsah dan Abu Naar dari Muhammad bin Al-Haitham dari Ishak bin Hanjih, dari Husaif dari Mujahid daripada Al-Khudri yang berkata : “Rasulullah s.a.w. telah berwasiat kepada Saidina Ali bin Abi Talib r.a di mana baginda telah bersabda :
1. “Wahai Ali, bila pengantin perempuan masuk ke dalam rumahmu, maka (suruh ia) tanggalkan kasutnya ketika ia duduk dan (suruh ia) membasuh kedua-dua kakinya. Maka sesungguhnya apabila kamu berbuat demikian Allah mengeluarkan tujuh puluh ( 70 ) jenis kefaqiran dari rumah kamu, dan Allah s.w.t. menurunkan tujuh puluh ( 70 ) rahmat yang sentiasa menaungi di atas kepala pengantin sehingga sentiasa keberkatan itu meratai setiap penjuru rumahmu dan pengantin itu sejahtera da! ri penyakit gila, sawan (gila b**i) dan sopak selama mana ia berada di dalam rumah tersebut. Laranglah pengantin itu daripada memakan dan meminum empat ( 4 ) jenis makanan ini pada minggu pertama perkahwinan iaitu :
1. Susu
2. Cuka
3. Coriander (Ketumbar)
4. Apple Masam”
Saidina Ali r.a bertanya :
“Wahai Rasulullah, mengapakah empat jenis makanan ini di larang..?”
Baginda menjawab :
“Kerana rahim perempuan itu kering dan sejuk, dengan sebab dari empat perkara (makanan) ini untuk menghalang dari dapat anak. Sesungguhnya tikar di penjuru rumah adalah lebih baik daripada perempuan yang tidak dapat anak.”
Saidina Ali r.a bertanya :
“Wahai rasulullah, mengapakah cuka itu di larang..? (semasa haid dan semasa minggu pertama perkahwinan) .”
Baginda menjawab :
“Apabila ia minum cuka! semasa haid, sesungguhnya haidnya itu tidak akan bersih selama-lamanya secara sempurna.
Mengenai Coriander (ketumbar) ia mengganggu haid di dalam perutnya dan menyukarkan kepadanya kelahiran.
Tentang Apple masam, ia memotong haid sebelum masanya maka menjadikan haid itu berlalu begitu saja dengan sebabnya.”
2. “Wahai Ali..! janganlah engkau berjima’ dengan isterimu pada awal (hari pertama) bulan, pada pertengahannya (sehari) dan pada akhir (dua hari) di hujung bulan. Maka sesungguhnya penyakit gila, gila b**i dan sopak mudah mengenainya dan anaknya.”
3. “Wahai Ali..! janganlah berjima’ dengan isterimu selepas zuhor, sesungguhnya jika Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak kerana jima’ pada waktu itu, maka ia akan bermata juling dan syaitan sangat suka kepada manusia yang bermata juling.”
4. “Wahai Ali..! janganlah bercakap-cakap semasa jima’, sesungguhnya jika Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak dengan jima’ yang demikian, maka anak itu tidak selamat daripada bisu.”
5. “Wahai Ali..! janganlah lihat kepada faraj perempuanmu dan jagalah pandanganmu sewaktu berjima’, (jika tidak) sesungguhnya mewarisi buta – iaitu anak.”
6. “Wahai Ali..! janganlah berjima’ dengan perempuanmu dengan syahwat terhadap perempuan lain, maka sesungguhnya yang demikian itu jika Allah s.w.t. mengurniakan kepadamu berdua anak, anak itu akan menjadi pondan yang bersifat benci dan hina.”
7. “Wahai Ali..! jika kamu berjunub di tempat tidur, janganlah membaca Al-Quran, maka sesungguhnya aku bimbang akan turun kepada kamu berdua api (bala) dari langit yang membakar kamu berdua.”
8. “Wahai Ali..! janganlah berjima’ dengan isterimu kecuali ada padamu satu tuala dan pada isterimu satu tuala.”
9. “Wahai Ali..! janganlah kamu berdua menyapu dengan menggunakan satu tuala, nanti akan jatuh syahwat keatas syahwat (salah seorang akan kuat syahwatnya daripada yang lagi satu), maka sesungguhnya yang demikian itu akan mengakibatkan permusuhan kemudian membawa kamu berdua kepada berpecah dan talak.”
10. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu secara berdiri, maka sesungguhnya yang demikian itu daripada perbuatan kaldai, jika Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak, maka anak itu sentiasa kencing di tempat tidur seperti kaldai yang suka kencing di merata-rata tempat.”
11. “Wahai Ali..! janganlah berjima’ dengan isterimu pada malam ‘Aidil Fitri (Raya Puasa), maka sesungguhnya jika Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak anak itu seorang yang cacat dan tidak mendapat anak baginya kecuali sudah tua.”
12. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu pada malam ‘Aidil Adha, maka sesungguhnya jika kamu berdua berjima’ pada malam tersebut, apabila Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak aku bimbang ia akan menjadi seorang yang berjari enam atau empat.”
13. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu di bawah cahaya matahari (secara langsung – direct) dan terkena warna (cahayanya), kecuali kamu mengenakan tutupan (bumbung), jika tidak maka sesungguhnya kalau Allah mengurniakan kepada kamu berdua anak, nanti anak itu akan menjadi seorang sentiasa hidup dalam meminta-minta dan faqir sehingga mati.”
14. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu di bawah pohon kayu yang berbuah, maka sesungguhnya jika Allah s.w.t. mengurniakan kamu berdua anak, nanti anak itu akan menjadi seorang tukang gojo, tukang sebat atau seorang ketua yang bengis,”
15. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu sewaktu antara azan dan iqomah, jika berjima’ pada waktu demikian, sesungguhnya jika Allah mengurniakan anak pada kamu berdua, nanti ia menjadi seorang yang menumpahkan darah.”
16. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu semasa ia hamil kecuali kamu berdua berwudhu’, jika tidak maka sesungguhnya jika Allah s.w.t. mengurniakan kamu berdua anak, nanti ia akan menjadi seorang yang buta hati dan bakhil tangan.”
17. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu pada pertengahan (Nisfu) Sya’ban, maka sesungguhnya yang demikian itu jika Allah s.w.t. mengurniakan kamu berdua anak,nanti anak itu akan mempunyai tanda yang jelek pada muka dan rambutnya.”
18. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu pada akhir bulan (yakni tinggal dua hari) maka sesungguhnya yang demikian itu jika Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak nanti anak tersebut menjadi seorang yang sentiasa perlu meminta-minta. “
19. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu dengan syahwat terhadap saudara perempuannya ! (ipar kamu) kerana yang demikian itu sesungguhnya kalau Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak, nanti anak itu akan menjadi penolong dan pembantu kepada orang yang zalim dan pada tangannya membuat kebinasaan kepada manusia.”
20. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu di atas loteng maka sesungguhnya yang demikian itu jika Allah s.w.t. mengurniakan anak kepada kamu berdua nanti anak itu menjadi seorang munafiq, pelampau yang melewati batas.”
21. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu pada malam kamu hendak keluar musafir kerana yang demikian itu sesungguhnya kalau Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak, ia akan membelanjakan harta kepada yang tidak Haq,” dan Rasulullah s.a.w. membaca ayat Al-Quran : “Innal Mubazziriina kaanu – ikhwan Nas – Syayathin.”
22. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu bila kamu keluar bermusafir dalam tempoh tiga hari tiga malam, maka yang demikian itu sesungguhnya bil! a Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak, nanti ia menjadi seorang pembantu kepada setiap orang yang zalim.”
23. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu pada awal malam, maka sesungguhnya jika dikurniakan anak kepada kamu berdua, ia menjadi seorang tukang sihir, sunglap, dan menghendaki dunia daripada akhirat.”
ANJURAN BERJIMA’
24. “Wahai Ali..! jika kamu berjima’ dengan isterimu bacalah : “Allahumma Jannibnis Syaitan Wajanibis Syaitan Mimma Rozaktani.” Maka yang demikian itu kalau Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu anak, tidak dimudaratkan oleh syaitan terhadapnya selama-lamanya. “
25. “Wahai Ali..! hendaklah kamu berjima’ dengan isterimu pada malam Isnin maka sesungguhnya jika Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak, ia akan menjadi seorang yang berpegang teguh kepada kitab Allah (Al-Quran) dan redha terhadap segala pemberian Allah s.w.t. (baik dan buruk Qada’ dan Qadar Allah).”
26. “Wahai Ali..! jika kamu berjima’ dengan isterimu pada malam Selasa, Allah s.w.t. akan memberi kepada kamu berdua anak yang mendapat nikmat Mati Syahid sesudah syahadah : ‘Anla ilahaillallah wa anna Muhammada ar-Rasulullah’ dan Allah s.w.t. tidak azabkannya (turun bala kepadanya) bersama-sama orang musyrikin, mulutnya berbau harum yang akan melembutkan hati orang, bersih lidahnya daripada mengumpat, berdusta dan mengadu-domba. “
27. “Wahai Ali..! jika kamu berjima’ dengan isterimu malam Khamis, maka Allah s.w.t. akan mengurniakan kepada kamu berdua anak yang bijaksana, atau seorang yang alim, di kalangan orang-orang yang alim.”
28. “Wahai Ali..! jika kamu berjima’ dengan isterimu sewaktu matahari di tengah langit, Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua seorang anak yang tidak di hampiri syaitan sehingga ia beruban (tua) dan menjadi seorang yang faqih serta Allah s.w.t. rezekikan kepadanya keselamatan agama dan dunia.”
29. “Wahai Ali..! jika kamu berjima’ dengan isterimu pada malam Jumaat dan nanti anak kamu berdua adalah seorang pemidato yang berwibawa dan petah.”
30. “Wahai Ali..! jika kamu berjima’ dengan isterimu pada hari Jumaat, selepas Asar, Allah s.w.t. akan kurniakan seorang anak yang terkenal, masyhur dan alim.”
1. “Wahai Ali, bila pengantin perempuan masuk ke dalam rumahmu, maka (suruh ia) tanggalkan kasutnya ketika ia duduk dan (suruh ia) membasuh kedua-dua kakinya. Maka sesungguhnya apabila kamu berbuat demikian Allah mengeluarkan tujuh puluh ( 70 ) jenis kefaqiran dari rumah kamu, dan Allah s.w.t. menurunkan tujuh puluh ( 70 ) rahmat yang sentiasa menaungi di atas kepala pengantin sehingga sentiasa keberkatan itu meratai setiap penjuru rumahmu dan pengantin itu sejahtera da! ri penyakit gila, sawan (gila b**i) dan sopak selama mana ia berada di dalam rumah tersebut. Laranglah pengantin itu daripada memakan dan meminum empat ( 4 ) jenis makanan ini pada minggu pertama perkahwinan iaitu :
1. Susu
2. Cuka
3. Coriander (Ketumbar)
4. Apple Masam”
Saidina Ali r.a bertanya :
“Wahai Rasulullah, mengapakah empat jenis makanan ini di larang..?”
Baginda menjawab :
“Kerana rahim perempuan itu kering dan sejuk, dengan sebab dari empat perkara (makanan) ini untuk menghalang dari dapat anak. Sesungguhnya tikar di penjuru rumah adalah lebih baik daripada perempuan yang tidak dapat anak.”
Saidina Ali r.a bertanya :
“Wahai rasulullah, mengapakah cuka itu di larang..? (semasa haid dan semasa minggu pertama perkahwinan) .”
Baginda menjawab :
“Apabila ia minum cuka! semasa haid, sesungguhnya haidnya itu tidak akan bersih selama-lamanya secara sempurna.
Mengenai Coriander (ketumbar) ia mengganggu haid di dalam perutnya dan menyukarkan kepadanya kelahiran.
Tentang Apple masam, ia memotong haid sebelum masanya maka menjadikan haid itu berlalu begitu saja dengan sebabnya.”
2. “Wahai Ali..! janganlah engkau berjima’ dengan isterimu pada awal (hari pertama) bulan, pada pertengahannya (sehari) dan pada akhir (dua hari) di hujung bulan. Maka sesungguhnya penyakit gila, gila b**i dan sopak mudah mengenainya dan anaknya.”
3. “Wahai Ali..! janganlah berjima’ dengan isterimu selepas zuhor, sesungguhnya jika Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak kerana jima’ pada waktu itu, maka ia akan bermata juling dan syaitan sangat suka kepada manusia yang bermata juling.”
4. “Wahai Ali..! janganlah bercakap-cakap semasa jima’, sesungguhnya jika Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak dengan jima’ yang demikian, maka anak itu tidak selamat daripada bisu.”
5. “Wahai Ali..! janganlah lihat kepada faraj perempuanmu dan jagalah pandanganmu sewaktu berjima’, (jika tidak) sesungguhnya mewarisi buta – iaitu anak.”
6. “Wahai Ali..! janganlah berjima’ dengan perempuanmu dengan syahwat terhadap perempuan lain, maka sesungguhnya yang demikian itu jika Allah s.w.t. mengurniakan kepadamu berdua anak, anak itu akan menjadi pondan yang bersifat benci dan hina.”
7. “Wahai Ali..! jika kamu berjunub di tempat tidur, janganlah membaca Al-Quran, maka sesungguhnya aku bimbang akan turun kepada kamu berdua api (bala) dari langit yang membakar kamu berdua.”
8. “Wahai Ali..! janganlah berjima’ dengan isterimu kecuali ada padamu satu tuala dan pada isterimu satu tuala.”
9. “Wahai Ali..! janganlah kamu berdua menyapu dengan menggunakan satu tuala, nanti akan jatuh syahwat keatas syahwat (salah seorang akan kuat syahwatnya daripada yang lagi satu), maka sesungguhnya yang demikian itu akan mengakibatkan permusuhan kemudian membawa kamu berdua kepada berpecah dan talak.”
10. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu secara berdiri, maka sesungguhnya yang demikian itu daripada perbuatan kaldai, jika Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak, maka anak itu sentiasa kencing di tempat tidur seperti kaldai yang suka kencing di merata-rata tempat.”
11. “Wahai Ali..! janganlah berjima’ dengan isterimu pada malam ‘Aidil Fitri (Raya Puasa), maka sesungguhnya jika Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak anak itu seorang yang cacat dan tidak mendapat anak baginya kecuali sudah tua.”
12. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu pada malam ‘Aidil Adha, maka sesungguhnya jika kamu berdua berjima’ pada malam tersebut, apabila Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak aku bimbang ia akan menjadi seorang yang berjari enam atau empat.”
13. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu di bawah cahaya matahari (secara langsung – direct) dan terkena warna (cahayanya), kecuali kamu mengenakan tutupan (bumbung), jika tidak maka sesungguhnya kalau Allah mengurniakan kepada kamu berdua anak, nanti anak itu akan menjadi seorang sentiasa hidup dalam meminta-minta dan faqir sehingga mati.”
14. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu di bawah pohon kayu yang berbuah, maka sesungguhnya jika Allah s.w.t. mengurniakan kamu berdua anak, nanti anak itu akan menjadi seorang tukang gojo, tukang sebat atau seorang ketua yang bengis,”
15. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu sewaktu antara azan dan iqomah, jika berjima’ pada waktu demikian, sesungguhnya jika Allah mengurniakan anak pada kamu berdua, nanti ia menjadi seorang yang menumpahkan darah.”
16. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu semasa ia hamil kecuali kamu berdua berwudhu’, jika tidak maka sesungguhnya jika Allah s.w.t. mengurniakan kamu berdua anak, nanti ia akan menjadi seorang yang buta hati dan bakhil tangan.”
17. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu pada pertengahan (Nisfu) Sya’ban, maka sesungguhnya yang demikian itu jika Allah s.w.t. mengurniakan kamu berdua anak,nanti anak itu akan mempunyai tanda yang jelek pada muka dan rambutnya.”
18. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu pada akhir bulan (yakni tinggal dua hari) maka sesungguhnya yang demikian itu jika Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak nanti anak tersebut menjadi seorang yang sentiasa perlu meminta-minta. “
19. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu dengan syahwat terhadap saudara perempuannya ! (ipar kamu) kerana yang demikian itu sesungguhnya kalau Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak, nanti anak itu akan menjadi penolong dan pembantu kepada orang yang zalim dan pada tangannya membuat kebinasaan kepada manusia.”
20. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu di atas loteng maka sesungguhnya yang demikian itu jika Allah s.w.t. mengurniakan anak kepada kamu berdua nanti anak itu menjadi seorang munafiq, pelampau yang melewati batas.”
21. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu pada malam kamu hendak keluar musafir kerana yang demikian itu sesungguhnya kalau Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak, ia akan membelanjakan harta kepada yang tidak Haq,” dan Rasulullah s.a.w. membaca ayat Al-Quran : “Innal Mubazziriina kaanu – ikhwan Nas – Syayathin.”
22. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu bila kamu keluar bermusafir dalam tempoh tiga hari tiga malam, maka yang demikian itu sesungguhnya bil! a Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak, nanti ia menjadi seorang pembantu kepada setiap orang yang zalim.”
23. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu pada awal malam, maka sesungguhnya jika dikurniakan anak kepada kamu berdua, ia menjadi seorang tukang sihir, sunglap, dan menghendaki dunia daripada akhirat.”
ANJURAN BERJIMA’
24. “Wahai Ali..! jika kamu berjima’ dengan isterimu bacalah : “Allahumma Jannibnis Syaitan Wajanibis Syaitan Mimma Rozaktani.” Maka yang demikian itu kalau Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu anak, tidak dimudaratkan oleh syaitan terhadapnya selama-lamanya. “
25. “Wahai Ali..! hendaklah kamu berjima’ dengan isterimu pada malam Isnin maka sesungguhnya jika Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak, ia akan menjadi seorang yang berpegang teguh kepada kitab Allah (Al-Quran) dan redha terhadap segala pemberian Allah s.w.t. (baik dan buruk Qada’ dan Qadar Allah).”
26. “Wahai Ali..! jika kamu berjima’ dengan isterimu pada malam Selasa, Allah s.w.t. akan memberi kepada kamu berdua anak yang mendapat nikmat Mati Syahid sesudah syahadah : ‘Anla ilahaillallah wa anna Muhammada ar-Rasulullah’ dan Allah s.w.t. tidak azabkannya (turun bala kepadanya) bersama-sama orang musyrikin, mulutnya berbau harum yang akan melembutkan hati orang, bersih lidahnya daripada mengumpat, berdusta dan mengadu-domba. “
27. “Wahai Ali..! jika kamu berjima’ dengan isterimu malam Khamis, maka Allah s.w.t. akan mengurniakan kepada kamu berdua anak yang bijaksana, atau seorang yang alim, di kalangan orang-orang yang alim.”
28. “Wahai Ali..! jika kamu berjima’ dengan isterimu sewaktu matahari di tengah langit, Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua seorang anak yang tidak di hampiri syaitan sehingga ia beruban (tua) dan menjadi seorang yang faqih serta Allah s.w.t. rezekikan kepadanya keselamatan agama dan dunia.”
29. “Wahai Ali..! jika kamu berjima’ dengan isterimu pada malam Jumaat dan nanti anak kamu berdua adalah seorang pemidato yang berwibawa dan petah.”
30. “Wahai Ali..! jika kamu berjima’ dengan isterimu pada hari Jumaat, selepas Asar, Allah s.w.t. akan kurniakan seorang anak yang terkenal, masyhur dan alim.”
31. “Wahai Ali..! jika kamu berjima’ dengan isterimu pada malam Jumaat selepas Isyak yang akhir, maka sesungguhnya di harapkan anakmu nanti menjadi seorang yang abdal (terkemuka).
Ahad, Januari 02, 2011
Petua Menaikkan Berat Badan
1. Banyakkan makanan yang tinggi kalori, protien dan garam galian. Gantikan nasi dengan roti. Roti mempunyai kalori lebih besar berbanding nasi atau boleh mengambil nasi, dan sejam kemudian roti.
2. Jangan tinggalkan waktu makan dan seelok-eloknya makan 3 hidangan utama bersama 2 atau 3 hidangan snek sehari. Pilih snek yang tidak mengandungi bahan kimia dan pengawet berlebihan. Anda juga digalakkan mengambil snek seperti sandwich, kekacang, biskut, minuman bersusu, jus, keju, buah-buahan kering dan kentang lenyek.
3.Makan secara kerap. Jika anda tidak mempunyai selera makan, boleh makan 5 atau 6 hidangan kecil sehari. Ambil hidangan yang sihat. Amalan mengambil makanan ringan bukan sahaja menambah lemak yang tidak sihat, tetapi juga melambatkan proses metabolisme tubuh.
4.Pada waktu pagi, ambil makanan yang mempunyai sumber karbohidrat dan protien tinggi. Minum satu gelas susu pada setiap hari, roti atau telur separuh masak. Hindari makanan yang mengandungi banyak lemak.
5.Bersenam secara teratur. Lakukan senaman senaman bina badan, angkat berat dan tekan tubi untuk membina otot badan 30 minit setiap 3 atau 4 kali seminggu. Pastikan yang bertambah adalah otot bukan lemak ketika proses menambah berat badan.
6. Selepas selesai senaman, anda boleh gantikan tenaga yang keluar dengan mengambil makanan yang berkalori tinggi. Ambil makanan yang mempunyai sumber protein dan karbohidrat. Ini untuk menggantikan kandungan gula dalam badan yang telah dikeluarkan sewaktu melakukan senaman.
7. Amalkan pemakanan mengikut panduan piramid pemakanan Malaysia. Lebihkan pengambilan hidangan bagi setiap kumpulan makanan kecuali gula, minyak dan lemak dalam makanan.
2. Jangan tinggalkan waktu makan dan seelok-eloknya makan 3 hidangan utama bersama 2 atau 3 hidangan snek sehari. Pilih snek yang tidak mengandungi bahan kimia dan pengawet berlebihan. Anda juga digalakkan mengambil snek seperti sandwich, kekacang, biskut, minuman bersusu, jus, keju, buah-buahan kering dan kentang lenyek.
3.Makan secara kerap. Jika anda tidak mempunyai selera makan, boleh makan 5 atau 6 hidangan kecil sehari. Ambil hidangan yang sihat. Amalan mengambil makanan ringan bukan sahaja menambah lemak yang tidak sihat, tetapi juga melambatkan proses metabolisme tubuh.
4.Pada waktu pagi, ambil makanan yang mempunyai sumber karbohidrat dan protien tinggi. Minum satu gelas susu pada setiap hari, roti atau telur separuh masak. Hindari makanan yang mengandungi banyak lemak.
5.Bersenam secara teratur. Lakukan senaman senaman bina badan, angkat berat dan tekan tubi untuk membina otot badan 30 minit setiap 3 atau 4 kali seminggu. Pastikan yang bertambah adalah otot bukan lemak ketika proses menambah berat badan.
6. Selepas selesai senaman, anda boleh gantikan tenaga yang keluar dengan mengambil makanan yang berkalori tinggi. Ambil makanan yang mempunyai sumber protein dan karbohidrat. Ini untuk menggantikan kandungan gula dalam badan yang telah dikeluarkan sewaktu melakukan senaman.
7. Amalkan pemakanan mengikut panduan piramid pemakanan Malaysia. Lebihkan pengambilan hidangan bagi setiap kumpulan makanan kecuali gula, minyak dan lemak dalam makanan.
Langgan:
Catatan (Atom)